Laman

Jumat, 16 Mei 2014

Hanya al-Qur’an dan Bacaan Shalawat Saja

Muhammad asy-Syabawi berkata : Hanya al-Qur’an dan Bacaan Shalawat Saja yang Tetap Mendapat Pahala meskipun Tidak Tahu Artinya
Termasuk di antara hal2 yg sangat dianjurkan untuk diketahui adalah dzikir2 sholat dan sekaligus artinya. Supaya bisa hudlur di dlm hati meskipun secara ijmal. Dengan tujuan supaya mendapat nikmat2 yg besar. Karena sesungguhnya ulama’2 besar yg terpilih, telah mengatakan, “seseorang tdk akan mendapatkan pahala berdzikir, kecuali mengetahui artinya, meskipun secara ijmal.
Persyaratan ini berlaku untuk semua dzikir selain al-Qur’an dan bacaan doa shalawat-salam kepada baginda Nabi yg terpilih. Keterangan tersebut seperti disampaikan oleh Muhammad asy-Syabawi.

Sayyid al-Bakri bin Muhammad Syatha ad-Dimyati berkata : Rahasia Shalawat Sebagai Pembuka Rizqi dan Adab-adab Seorang Pengamal Shalawat
Membaca shalawat kepada Nabi mengandung faidah2 yg tak terhingga, antara lain: menerangi hati dari kegelapan, tdk dibutuhkan lagi seorang guru spiritual, bisa mengantarkan pengamalnya untuk wushul kpd Allah, melimpahkan rizqi dan orang yg memperbanyak bacaan shalawat jasadnya diharamkan Allah dari api neraka.
Sebaiknya orang yg membaca shalawat kpd Nabi, dlm haliyah paling sempurna, suci badannya, punya wudlu, menghadap qiblat, menghayati keagungan baginda Nabi dg maksud tercapainya keinginan dan cita2, membaca dg tartil dan tdk tergesa2 dlm mengucapkan kalimat2nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar