Laman

Jumat, 22 April 2016

MEMBUKA KEMBALI PELAJARAN LAMA KITA (Mati Sebelum Mati)

Bismillah...
MEMBUKA KEMBALI PELAJARAN LAMA KITA (Mati Sebelum Mati)
Mati sebelum mati adalah bahasa kiasan
Dan mati sebelum mati ini merupakan ajaran Nabi SAW yang terdapat dalam hadist Beliau.

Mati itu bermakna kembali kepada Sang Pencipta Allah Rabbul Izjati. Dan kembali kepada Allah, semasa sekarang pun kita wajib kembali yaitu dengan kita patuh terhadap perintah dan larangan-Nya. Ini yang disebut kembali kepada Allah. Yang lebih jelas lagi kembali mengikuti ajaran Rasulullah SAW. Untuk sampai kepada Allah SWT. (Bukan untuk menjadi Allah)
Dalam ajaran Islam Kita dituntut untuk bersikap pasrah berserah diri. Karena Islam itu sendiri mengandung arti berserah diri. Ini yang dijelaskan dalam Al Quran. (Maaf Saya Tidak Menyebutkan dalilnya) karena ayat AlQuran banyak sekali menjelaskan tentang hal ini.
Langsung kepada intinya, yang mau kembali pada Sang Pencipta ini Siapa?
Jawabnya adalah Ruh.
Jadi Ruh inilah yang kembali kepada fitrahnya. Karena Ruh bersifat kekal dan tidak mati. Dan Ruh kembali kepada yang Maha hidup yaitu Allah Sang Pencipta.
Tak perlu menunggu sampai kematian tiba. Apabila kematian tiba namanya sudah terlambat.
Jadi, selagi masih bernafas dan bisa menghirup udara dengan bebas kembali lah kepada Allah dengan jalan Taubatan Nasuha dan bermohon agar diberi hidayah. Yaitu jalan yang lurus (Sirothol Mustaqim). Inti kandungan surat Alfatiha.
Bagaimana kita berserah?
Lakukan sholat yang difardhukan lima waktu itulah kenapa kita, ketika bersholat mengangkat tangan (bertakbir) maknanya mengandung artian berserah atau menyerahkan semua yang Kita ini tiada apa-apa dan bukan siapa-siapa.
Dan apabila sholatnya sudah diterima Allah, tandanya yaitu menjadi sadar diri, sadar kepada Ilahi dengan segala nikmat yang telah diberikan-Nya.
Kesadaran ini jika sudah terpelihara maka akan menjelma sosok Insan Sejati.
Sifat ini bisa Kita lihat pada akhlak seseorang kerena mereka yang menjadi Insan Sejati mereka bersifat Rahmat bagi semesta alam.
Salam Rahmatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar