Laman

Kamis, 25 Mei 2017

Kehidupan Manusia

Kehidupan Manusia
Ku bangkitkan ruhmu di alam arwah …
Maka ruhmu mengembara dialam arwah selama waktu yang Kuinginkan …
Lalu Ku kumpulkan semua makhluk-Ku di hadapan-Ku …
Ku tanyakan kepada langit, bumi, dan gunung gunung …
Maukah mereka mengemban kepemimpinan di muka bumi … ?
Mereka bungkam …
Tak satupun makhluk-Ku sanggup mengemban kepemimpinan dibumi-Ku …
Lalu kalian menyanggupi tugas itu …
Maka kuangkatlah kalian sebagai khalifah di muka bumi …
Kubiarkan ruh mu bertebaran di alam-Ku …
Lalu Ku pilih kalian satu persatu untuk bertugas …
Ku pilih ruh kalian untuk bergantian memimpin di bumi-Ku …
Yang terdahulu merupakan ayah bagi yang datang kemudian …
Ku tebarkan bibit-bibit seluruh manusia di sulbi Adam …
Tidaklah ada manusia yang menginjak bumi, terkecuali telah Ku siapkan bibit tubuhnya di sulbi Adam …
Wahai Hamba-Ku …
Ketika waktu yang Ku kehendaki telah tiba untuk memunculkanmu di muka bumi …
Ku tebarkan 1 milyar sel dari sulbi ayahmu ke tubuh ibumu …
Dan dirimu ada diantara 1 milyar sel itu …
Tak ada yang berhasil hidup selamat dan mencapai alam rahim, kecuali satu sel saja, dan itulah dirimu …
Ku pelihara kejadianmu 40 hari pertama yang masih berupa sel…
40 hari kedua engkau berubah menjadi segumpal darah …
Lalu dengan kasih sayang-Ku yang menyelubungimu, dan 40 hariketiga engkau berubah menjadi daging …
Lalu dengan kelembutan-Ku 40 hari kemudian Ku ciptakan untukmu mata, telinga, mulut, tangan kaki, dan tulang-tulang penguat untukmu …
Dengan kadar kekuatan yang Ku tentukan, lalu Ku bungkus daging, dan diatasnya sebagai lapisan terluar adalah kulit sebagai pelindung tubuhmu …
Lalu kujadikan darah terus mengalir kesekujur tubuhmu …
Jantung yang memompanya …
Paru-paru yang memompa udara keseluruh tubuhmu …
Lambung yang menyaring makanan di tubuhmu …
Ku jadikan pula sepasang mata agar engkau melihat …
Telinga agar engkau mendengar …
Lidah agar engkau berkata-kata …
Lalu setelah sempurna tubuhmu untuk memangku ruhmu …
Ku hembuskan ruhmu ke tubuhmu …
Maka ruhmu melayang meninggalkan alam ruh, menuju alam rahim…
Maka bergeraklah dan berfungsilah tubuhmu dialam rahim …
Setelah tubuhmu siap untuk menerima kehidupan bumi …
Maka Kutentukan rasa sakit yang luar biasa pada ibumu …
Agar menjadi bukti yang mengikatmu untuk selalu patuh kepadanya …
Maka lahirlah engkau ke bumi-Ku …
Ku titipkan kasih sayang-Ku untuk memeliharamu kepada ayah dan ibumu …
Mereka akan membimbingmu mengenal benda-benda …
Menuntunmu berjalan, berbicara, dan memperkenalkan baik dan buruk …
Ku penuhi sanubari ibumu dengan kasih sayang …
Agar ia rela mengorbankan segalanya demi kelembutannya padamu …
Kemudian Ku siapkan pula kelembutan dan kasih sayang pada sanubari orang-orang lain yang akan mengayomimu kelak …
Engkau menjadi manusia dewasa yang bertebaran dibumi-Ku …
Engkaupun melihat, mendengar, bernafas, makan dan minum dibumi-Ku …
Tak satupun perbuatan kalian, terkecuali Kusaksikan … Kulihat … Kudengar …
Ku utus pula untukmu semulia-mulia Rasul dari bangsamu …
Yang sangat berat memikirkan penderitaan yang menimpamu …
Selalu berusaha menjagamu dari bencana …
Dan sangat berlemah lembut pada hamba-Ku yang mu'min …
Ia membawa semua Rahmat-Ku yang sudah kuperbolehkan untuk engkau…
Ku tunjukkan kepadamu jalan yang semestinya kau tempuh …
Maka Ku lihat, apakah yang kau perbuat …
Bersyukur atau Kufur …
Setelah segala kemuliaan dan keluhuran Ku izinkan untukmu …
Namun engkaupun berbuat kehinaan yang tak Ku kehendaki …
Engkau melakukannya dimuka bumi-Ku …
Setelah engkau tenggelam dalam kehinaan …
Melampaui batas dalam berbuat kesalahan …
Sehingga engkau semakin jauh dari-Ku …
Maka engkau kupanggil untuk kembali kepada-Ku …
Agar engkau jangan berputus asa dari kasih sayang-Ku …
Sangat mudah bagi-Ku mengampuni seluruh dosamu …
Asalkan kau kembali bersama-Ku …
Aku bersamamu ketika engkau mengingat-Ku …
Apabila engkau menyebut nama-Ku, maka Akupun menyebut namamu…
Apabila engkau mendekat kepada-Ku dengan merangkak, maka Aku akan mendekat kepadamu dengan lebih cepat …
Sampailah waktu kehidupanmu di bumi-Ku selesai …
Maka engkau harus meninggalkan kehidupan di bumi …
Dengan lebih dulu merasakan kepedihan, yang jauh lebih besar dari kepedihan yang dirasakan ibumu saat engkau memasuki bumi-Ku …
Maka kau berpindah dengan Kehendak-Ku ke alam Barzakh …
Ruhmu tercabut dari tubuhmu …
Kau berpisah dengan semua yang kau lihat …
Berpisah dengan semua yang kau dengar …
Berpisah dengan semua yang kau kenal …
Berpisah dengan semua hartamu …
Berpisah dengan semua saudaramu …
Berpisah dengan semua orang yang kau cintai …
Berpisah dengan semua orang yang mencintaimu …
Berpisah dengan semua orang yang kau benci …
Berpisah dengan semua orang yang membencimu …
Berpisah dengan semuanya selain-Ku …
Engkau akan dimandikan oleh saudara saudaramu …
Mereka menanggalkan seluruh pakaianmu …
Dan menggantikan dengan kain putih (kafan) untuk hartamu yang terakhir …
Mereka mengantarmu ke dalam lubang kuburmu …
Sebuah lubang di perut bumi yang gelap dan lembab …
Itulah rumahmu untuk selanjutnya …
Mereka meletakkanmu sendirian …
Membuka kain yang menutup wajahmu …
Lalu memiringkan tubuhmu agar wajahmu mencium tanah …
Lalu sedikit demi sedikit kau ditimbun tanah …
Mereka menangisimu …
Kemudian mereka meninggalkanmu sendiri …
Tak satupun dari mereka yang perduli keadaanmu …
Mereka tak akan mau menemanimu disitu …
Saat itu engkau kembali pada-Ku …
Hanya bersama-Ku … Hanya bersama-Ku … Hanya bersama-Ku …
Sesungguhnya kami milik Allah, dan kami akan kembali kepada-nya …
INNAA LILLAAH WA INNAA ILAIHI RAJI'UUN …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar