Laman

Minggu, 25 Februari 2018

KEHIDUPAN

BISMILLAH
KEHIDUPAN
Guratan nasib terukir
di dalam sebuah lembaran
Sunyi, senyap, sedih,
silih bergantian
Menghiasi hari seperti
mengolok
Membuka sisi kelam
di sebuah kehidupan

Tak punya erti jiwa ini tercipta
Berkelumit dengan indahnya
dunia fana
Tertawa terbahak melihatnya
Tangisan rintih jiwa menjalaninya
Kemanakah jiwa harus pergi
Meninggalkan hari-hari yang sepi
Menjalani hidup yang lebih bererti
Mengusir rasa sedih yang ada di hati
Untuk menjadi hamba yang lebih diberkati
Cinta datang membawa erti tenang
jiwa hilang telah kembali pulang
kenangan kelam tersibak oleh
cahaya terang
seakan syurga yang tiba-tiba datang
mimpi…
Apakah semua itu buah
dari sebuah mimpi
apakah semua yang telah
kulalui ini hanya sebuah ilusi
mimpikah jiwa yang ingin
mempunyai erti
sungguh layakkah meratapi
sebuah mimpi
Kekosongan yang belum
sempat dijalani
Namun akhirnya satu hal
yang hamba sedari
Jiwa dicipta bukan untuk
bermimpi,
jiwa dicipta untuk mengejar
mimpi
Membuat sebuah ilusi
mempunyai erti
Sampai datang panggilan
ILLAHI
Kalam Kekasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar