Laman

Sabtu, 05 Mei 2018

TITIAN HIDUP


Malam semakin suram bersama denyutan nafas
Penghuni dunia sedang tidur lena
Merasa aman dan selesa didakap mimpi
Kedinginan udara pagi begitu menusuk kalbu

Terleka sungguh penghuni dunia dibuai mimpi
Seolah-olah masa maseh lagi panjang
Lembutnya tilam diranjang bersulam
Membawa siapa pun yang tidur pasti terlena
Entah bila mereka akan tersedar dari anganan
Khabar telah sampai menyusun jari jemari
Namun dipandang sepi tiada peduli
Bangkitlah bertahajud bersama mencari redha
Wahai penghuni malam yang lena tidur
Adakah kamu sedar atau sengaja berkhayal
Masa untuk mengatur langkah perjalanan
Amat terlalu singkat dan waktunya amat terhad
Panggilan agung telah berkumandang
Memecah benteng wujud mu agar kamu tahu
Kita adalah seorang musafir yang hanya...
Menumpang lalu untuk sementara cuma
Laluilah titian yang tersedia untuk dirimu
Tajamnya ibarat rambut dibelah tujuh
Perhatikanlah dengan mata hati mu itu
Agar setiap langkahan mu tiada tersasar
Ingatlah kepada pesanan guru mu dahulu
Segala yang kamu lalui itu hanyalah mimpi
Keluarlah dari mimpi mu kepada dunia nyata
Kembalilah kepada Allah Yang Esa....!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar