Laman

Selasa, 18 Januari 2022

Mati ada Empat.

 Bismillah, 

Mati Syariat = Mati Tabi'i. 

Mati Thariqot = MATI Ma'nawi. 

Mati Haqiqat = Mati Suri.

MATI Ma'rifat = Mati Hissi. 


Pertama. Mati Tabi'i adlh mati panca indra yg lima, seluruh anggota tubuhnya secara lahir dan bathin telah membaca Allah Allah dan suara alam ini seolah berdzikir dan terdengar membaca kalimat Allah Allah, berdzikir dgn sendirinya, hingga yg tinggal hanyalah rasa rindu terhadap Allah. Orang yg telah merasakan Mati Tabi'i itulah orang yg telah sampai dgn Rahmat Allah pd maqam tajali Af'alullah (nyata perbuatan Allah Swt) .


2.Mati Ma'nawi adlh merasakan dirinya lahir dan bathin telah hilang dan seluruh alam telah lenyap semuanya, yg ada hanyalah kalimat Allah, Allah se-mata2 dimanapun ia memandang, kalimat Allah yg ditulis dgn Nur Muhammad. Orang yg telah merasakan mati Ma'nawi itulah orang yg telah sampai dgn Rahmat Allah pd maqam Asma Allah Swt atau biasa disebut maqam Tajali Asma (nyata nama Allah), nama dgn yg punya nama tdk terpisahkan sedikitpun.

Dgn nama Allah Swt, yg tdk memberi mudhorot / binasa dilangit dan dibumi dan Dia Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.


3.Mati Suri adlh didlm perasaan orang itu telah lenyap segala warna-warni, yg ada hanya Nur se-mata2 yaitu Nurullah, Nur Dzatullah, Nur Sifatyllah, Nur Asma ALLAH, Nur Af'alullah, Nur Muhammad, Nur Baginda Rasulullah, Nur Samawi, Nur 'Ala Nur. Inilah orang yg telah diberi pelita oleh Allah untk meluruskan jalannya. Orang yg telah merasakan mati Suri itulah orang yg telah sampai dgn Rahmat Allah pd maqam Tajali Sifatullah (nyata Sifat Allah).


4.Mati Hissi adlh dlm perasaannya telah lenyap kalimat Allah dan telah lenyap pula seluruh alam ini secara lahir dan batin, dan telah lenyap pula Nur yg tadinya terang benderang yg ada dan dirasakannya adlh Dzat Allah Swt, bahkan dirinya sendiripun dirasakannya hilang musnah, ia telah dibunuh Allah Swt, dan Dialah sebagai gantinya.


Firman Allah Swt didlm hadits qudsy : Bahwasannya hambaKu apabila Aku  telah Kasihi, Aku bunuh ia, lalu apabila telah Aku bunuh mk Akulah sebagai gantinya.

Mk langkahnya se-olah2 langkah Allah, pendengarannya artinya pendengaran Allah, penglihatannya artinya penglihatan Allah, geraknya kehendak Allah, perbuatannya artinya perbuatan Allah. Orang yg telah mendapatkan mati Hissi, ia akan melihat Allah Swt dlm perasaannya.


Firman Allah (QS Al-Baqarah 115): Timur dan Barat kepunyaan Allah Swt, kemana kamu menghadap mk disanalah ada wajah Allah.

Wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar