Laman

Selasa, 18 Januari 2022

SIAPAKAH RIJALUL GHAIB

 Rijalul Ghaib adalah makhluk ciptaan Allah yang tidak kasat mata yaitu tidak tampak oleh mata manusia. Tugasnya adalah untuk menjalankan perintah Allah dalam membantu manusia memenuhi segala hajat dan keperluannya.

Tentang Rijalul ghaib ini pernah di sebutkan oleh Imam Ahmad Al Buni dalam kitabnya Manba Ushulul Hikmah halaman 230 mengatakan:


“Ketahuilah, bahwa Allah Yang Maha Agung dan Maha Tinggi dengan kemurahan-Nya yang besar terhadap manusia, Dia ciptakan ruh-ruh dari bangsa malaikat yang berkeliling ke seluruh pelosok bumi, membantu orang-orang yang mempunyai hajat, supaya hajatnya itu terpenuhi dan keinginannya tercapai. Barang siapa yang bertepatan waktu hajatnya dengan arah tempat mereka berada, kemudian berdoa kepada Allah Ta’ala, mereka akan mengaminkan doanya itu, maka doa akan dikabulkan dan permintaannya akan diperolehnya.’’ Ada petunjuk atau cara untuk mengetahui posisi Rijalul Ghaib itu tiap-tiap dalam sebulan (menurut perhitungan bulan Hijriah). Posisi tempat keberadaan mereka itu selalu berpindah-pindah.


"LA TAHSABANNAL LADZI QUTILUU FI SABILILLAHI AMWATAN, BAL AHYAUN INDA ROBBIHIM YURZAQUNA" (ALI IMRON : 169)

”Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Alloh itu MATI bahkan mereka itu hidup di sisi tuhannya dengan mendapat rezqi “


Kehidupan mereka yang dimaksudkan adalah alam yang lain, bukanlah alam dunia ini, mereka mendapat kenikmatan-kenikmatan di sisi Allah, Dan hanya Allah sajalah yang mengetahui bagaimana keadaan kehidupan nya itu.

Dari kitab Jawahir Al-Khomsi Syeikh Khotiruddin Bayazid Al-Khowajah dan Kitab Jami’u Karomatil Aulia kepunyaan Syeikh Yusuf ibni Isma’il An-Nabhani R.A , bahwa Rizalul Ghaib merupakan salah satu pangkat kewalian dari 37 pangkat/Maqom para Wali.

Berikut ini Pangkat/Maqom nya para Aulia Allah :


1. Qutub Atau Ghauts (1 abad 1 Orang)


2. Aimmah (1 Abad 2 orang)


3. Autad (1 Abad 4 Orang di 4 penjuru Mata Angin)


4. Abdal (1 Abad 7 Orang tidak akan bertambah dan berkurang Apabila ada wali Abdal yang Wafat Alloh menggantikannya dengan mengangkat Wali abdal Yg Lain ( Abdal=Pengganti ) Wali Abdal juga ada yang Waliyahnya ( Wanita )


5. Nuqoba’/Naqib (1 Abad 12 orang Di Wakilkan Alloh Masing-masing pada tiap-tiap Bulan)


6. Nujaba’ (1 Abad 8 Orang)


7. Hawariyyun (1 Abad 1 Orang) Wali Hawariyyun di beri kelebihan Oleh Alloh dalam hal keberanian, Pedang (Zihad) di dalam menegakkan Agama Islam Di muka bumi.


8. Rojabiyyun (1 Abad 40 Orang Yg tidak akan bertambah & Berkurang Apabila ada salah satu Wali Rojabiyyun yg meninggal Alloh kembali mengangkat Wali rojabiyyun yg lainnya, Dan Alloh mengangkatnya menjadi wali Khusus di bulan Rajab dari Awal bulan sampai Akhir Bulan oleh karena itu Namanya Rojabiyyun.


9. Khotam (penutup Wali)(1 Alam dunia hanya 1 orang) Yaitu Nabi Isa A.S ketika diturunkan kembali ke dunia Alloh Angkat menjadi Wali Khotam (Penutup).


10. Qolbu Adam A.S (1 Abad 300 orang)


11. Qolbu Nuh A.S (1 Abad 40 Orang)


12. Qolbu Ibrohim A.S (1 Abad 7 Orang)


13. Qolbu Jibril A.S (1 Abad 5 Orang)


14. Qolbu Mikail A.S (1 Abad 3 Orang tidak kurang dan tidak lebih Alloh selau mengangkat wali lainnya Apabila ada salah satu Dari Wali qolbu Mikail Yg Wafat)


15. Qolbu Isrofil A.S (1 Abad 1 Orang)


16. Rijalul ‘Alamul Anfas (1 Abad 313 Orang)


17. Rijalul Ghoib (1 Abad 10 orang tidak bertambah dan berkurang tiap2 Wali Rizalul Ghoib ada yg Wafat seketika juga Alloh mengangkat Wali Rizalul Ghoib Yg lain, Wali Rizalul Ghoib merupakan Wali yang di sembunyikan oleh Alloh dari penglihatannya Makhluq2 Bumi dan Langit tiap2 wali Rizalul Ghoib tidak dapat mengetahui Wali Rizalul Ghoib yang lainnya, Dan ada juga Wali dengan pangkat Rijalul Ghoib dari golongan Jin Mu’min, Semua Wali Rizalul Ghoib tidak mengambil sesuatupun dari Rizqi Alam nyata ini tetapi mereka mengambil atau menggunakan Rizqi dari Alam Ghaib.


18. Adz-Dzohirun (1 Abad 18 orang)


19. Rijalul Quwwatul Ilahiyyah (1 Abad 8 Orang)


20. Khomsatur Rizal (1 Abad 5 orang)


21. Rijalul Hanan (1 Abad 15 Orang)


22. Rijalul Haybati Wal Jalal (1 Abad 4 Orang)


23. Rijalul Fath (1 Abad 24 Orang) Alloh mewakilkannya di tiap Sa’ah (Jam) Wali Rizalul Fath tersebar di seluruh Dunia 2 Orang di Yaman, 6 orang di Negara Barat, 4 orang di negara timur, dan sisanya di semua Jihat (Arah Mata Angin)


23. Rijalul Ma’arijil ‘Ula (1 Abad 7 Orang)


24. Rijalut Tahtil Asfal (1 Abad 21 orang)


25. Rijalul Imdad (1 Abad 3 Orang)


26. Ilahiyyun Ruhamaniyyun (1 Abad 3 Orang) Pangkat ini menyerupai Pangkatnya Wali Abdal


27. Rijalun Wahidun (1 Abad 1 Orang)


28. Rijalun Wahidun Markabun Mumtaz (1 Abad 1 Orang) Wali dengan Maqom Rijalun Wahidun Markab ini di lahirkan antara Manusia dan Golongan Ruhanny (Bukan Murni Manusia), Beliau tidak mengetahui Siapa Ayahnya dari golongan Manusia, Wali dengan Pangkat ini tubuhnya terdiri dari 2 jenis yang berbeda, Pangkat Wali ini ada juga yang menyebut ”Rijalun Barzakh ” Ibunya Dari Wali Pangkat ini dari Golongan Ruhanny Air INNALLOHA ‘ALA KULLI SAY IN QODIRUN ” Sesungguhnya Alloh S.W.T atas segala sesuatu Kuasa.


29. Syakhsun Ghorib (di dunia hanya ada 1 orang)


30. Saqit Arofrof Ibni Saqitil ‘Arsy (1 Abad 1 Orang)


31. Rijalun Ghina ( 1 Abad 2 Orang) sesuai Nama Maqomnya/Pangkatnya Rizalul Ghina ”Wali ini Sangat kaya baik kaya Ilmu Agama, Kaya Ma’rifatnya kepada Alloh maupun Kaya Harta yang di jalankan di jalan Alloh, Pangkat Wali ini juga ada Waliahnya (Wanita).


31. Syakhsun Wahidun (1 Abad 1 Orang)


32. Rijalun Ainit Tahkimi waz Zawaid (1 Abad 10 Orang)


33. Budala’ (1 Abad 12 orang) Budala’ Jama’ nya/Jama’ Sigoh Muntahal Jumu’ dari Abdal tapi bukan Pangkat Wali Abdal


34. Rijalun Istiyaq (1 Abad 5 Orang


35. Sittata Anfas (1 Abad 6 Orang) salah satu wali dari pangkat ini adalah Putranya Raja Harun Ar-Royid yaitu Syeikh Al-’Alim Al-’Allamah Ahmad As-Sibt


36. Rizalul Ma’ (1 Abad 124 Orang) Wali dengan Pangkat Ini beribadahnya di dalam Air di riwayatkan oleh Syeikh Abi Su’ud Ibni Syabil ” Pada suatu ketika aku berada di pinggir sungai tikrit di Bagdad dan aku termenung dan terbersit dalam hatiku “Apakah ada hamba2 Alloh yang beribadah di sungai2 atau di Lautan” Belum sampai perkataan hatiku tiba2 dari dalam sungai muncullah seseorang yang berkata “akulah salah satu hamba Alloh yang di tugaskan untuk beribadah di dalam Air”, Maka akupun mengucapkan salam padanya lalu Dia pun membalas salam aku tiba-tiba orang tersebut hilang dari pandanganku.


37. Dakhilul Hizab (1 Abad 4 Orang) Wali dengan Pangkat Dakhilul Hizab sesuai nama Pangkatnya , Wali ini tidak dapat di ketahui Kewaliannya oleh para wali yang lain sekalipun sekelas Qutbil Aqtob Seperti Syeikh Abdul Qodir Jailani, Karena Wali ini ada di dalam Hizab nya Alloh, Namanya tidak tertera di Lauhil Mahfudz sebagai barisan para Aulia, Namun Nur Ilahiyyahnya dapat terlihat oleh para Aulia Seperti di riwayatkan dalam kitab Nitajul Arwah bahwa suatu ketika Syeikh Abdul Qodir Jailani Melaksanakan Towaf di Baitulloh Mekkah Mukarromah tiba-tiba Syeikh melihat seorang Perempuan dengan Nur Ilahiyyahnya yang begitu terang benderang sehingga Syeikh Abdul qodir Al-Jailani Mukasyafah ke Lauhil Mahfudz dilihat di lauhil mahfudz nama perempuan ini tidak ada di barisan para Wali-wali Alloh, Lalu Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani bermunajat kepada Alloh untuk mengetahui siapa Perempuan ini dan apa yang menjadi Amalnya sehingga Nur Ilahiyyahnya terpancar begitu dahsyat , Kemudian Allah memerintahkan Malaikat Jibril A.S untuk memberitahukan kepada Syeikh bahwa wanita tersebut adalah seorang Waliyyah dengan Maqom/ Pangkat Dakhilul Hizab “Berada di Dalam Hizabnya Alloh”, Kisah ini mengisyaratkan kepada kita semua agar senantiasa BerHusnudzon ( Berbaik Sangka ) kepada semua Makhluq nya Alloh, Sebetulnya Masih ada lagi Maqom-maqom Para Aulia yang tidak diketahui oleh kita, Karna Alloh S.W.T menurunkan para Aulia di bumi ini dalam 1 Abad 124000 Orang, yang mempunyai tugasnya Masing-masing sesuai Pangkatnya atau Maqomnya.

Susunan Maqom/Pangkat Para Aulia ini bersumber dari terjemahan kitab Jami’u Karomatil Aulia (Kumpulan Karomah-karomah Para Wali), Perlu di ketahui bahwa Maqomnya para Aulia tidak tetap tapi naik walaupun mereka sudah Meninggal..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar