Laman

Senin, 17 Maret 2014

BESARNYA PAHALA ISTRI SOLEHA


Rosulullah saw bersabda kepada putrinya Fatimah ra, “Hai Fatimah, setiap istri yg membuatkan tepung untuk suami dan anak-anaknya, maka ALLAH mencatat baginya memperoleh kebajikan dari setiap butir biji yg tergiling, dan menghapus keburukannya serta meninggikan derajatnya.
Hai Fatimah, setiap istri yang berkeringat di sisi alat penggilingnya karena membuatkan bahan makanan untuk suaminya, maka ALLAH memisahkan antara dirinya dan neraka sejauh tujuh hasta.
Hai Fatimah, setiap istri yg meminyaki rambut anak-anaknya dan menyisirkan rambut mereka dan mencucikan baju mereka, maka ALLAH mencatatkan untuknya memperoleh pahala seperti pahala orang yang memberi makan seribu orang yg sedang kelaparan, dan seperti pahala orang yang memberi pakaian seribu orang yg telanjang.
Rosulullah saw bersabda kepada putrinya Fatimah ra, “Hai Fatimah, setiap istri yg mencegah (mempersulit) kebutuhan tetangganya, maka ALLAH kelak akan mencegahnya (tidak memberi kesempatan baginya) untuk minum air dari telaga Kautsar pada hari kiamat.
Hai Fatimah, tetapi yg lebih utama dari semua itu adalah keridhaan suami terhadap istrinya. Sekiranya suamimu tidak meridhaimu, tentu aku tidak akan mendo’akan dirimu.
Bukankah engkau mengerti hai Fatimah, bahwa ridha suami itu menjadi bagian dari ridha ALLAH, dan kebencian suami merupakan bagian dari kebencian ALLAH.
Hai Fatimah, manakala seorang istri mengandung, maka para malaikat memohon ampun untuknya, dan setiap hari dirinya dicatat memperoleh seribu kebajikan dan seribu keburukannya dihapus. Apabila telah mencapai rasa sakit (menjelang melahirkan) maka ALLAH mencatatkan untuknya memperoleh pahala seperti pahala orang2 yg berjihad di jalan ALLAH. Apabila telah melahirkan, dirinya terbebas dari segala dosa seperti keadaannya setelah dilahirkan ibunya”
Rosulullah saw bersabda kepada putrinya Fatimah ra, “Hai Fatimah, setiap istri yg melayani suaminya dengan niat yg benar, maka dirinya terbebas dari dosa-dosanya seperti pada hari dirinya dilahirkan ibunya. Ia tidak keluar dari dunia (yakni mati) kecuali tanpa membawa dosa. Ia menjumpai kuburnya sebagai pertamanan surge. Allah memberinya pahala seperti seribu orang yg berhaji dan berumrah, dan seribu malaikat memohonkan ampunan untuknya hingga hari kiamat.
Setiap istri yg melayani suaminya sepanjang hari dan malam hari disertai hati yg baik, ikhlas dan niat yg benar, maka ALLAH mengampuni dosanya. Pada hari kiamat kelak dirinya diberi pakaian bewarna hijau, dan dicatatkan untuknya pada setiap rambut yg ada ditubuhnya dengan seribu kebajikan, dan ALLAH memberi pahala kepadanya sebanyak seratus pahala orang yg berhaji dan berumrah”.
Rosulullah saw bersabda kepada putrinya Fatimah ra, “Hai Fatimah, setiap istri yg tersenyum manis di muka suaminya, maka ALLAH memperhatikannya dengan penuh rahmat.
Hai Fatimah, setiap istri yg menyediakan diri tidur bersama suaminya dengan sepenuh hati, maka ada seruan yg ditujukan kepadanya dari langit, “Hai wanita, menghadaplah dengan membawa amalmu. Sesungguhnya ALLAH telah mengampuni dosa-dosamu yg berlalu dan yg akan datang.
Hai Fatimah, setoiap istri yg meminyaki rambut suaminya demikian pula jenggotnya, memangkas kumis dan memotong kuku-kukunya, maka ALLAH kelak memberi minum kepadanya dari rahiqim makhtum (tuak jernik yg tersegel) dan dari sungai yg ada disurga. Bahkan ALLAH kelak akan meringankan beban sakaratul maut. Kelak dirinya akan menjumpai kuburnya bagaikan taman surge. ALLAH mencatatnya terbebas dari neraka dan mudah melewati sirath (titian)”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar