Laman

Senin, 17 Maret 2014

Keutamaan Akhlak Baik di Akhirat



1. AKHLAK MULIA MEMUDAHKAN JALAN KE SURGA

Ada beberapa orang yang datang menemui Rosulullah saw, lalu berkata, “Wahai Rosulullah, si fulanah adalah orang yang rajin shalat, puasa, dan mengeluarkan zakat, tapi ia juga sering berbuat jahat terhadap tetangganya. Lantas Rosulullah saw bersbda, “Dia adalah penghuni neraka”.

Lalu ada yang berkata kepada Rosulullah. Bahwa ada seorang perempuan yang shalatnya biasa-biasa, begitu juga dengan puasa yang dilakukan dan zakat yang dikeluarkannya, tapi ia tidak pernah berbuat jahat terhadap tetangganya. Mendengar hal itu, beliau bersabda, “Dia adalah penghuni surga” (HR Imam Ahmad Hakim dan AL-Hatsimi). (Akhlak Mulia, 2008)



2. KEUTAMAAN AKHLAK YANG BAIK

Anas bin malik berkata, “Seorang hamba -dengan akhlaknya yang baik- dapat mencapai derajat tertinggi di surga, sedangkan ia bukanlah seorang ahli ibadah. Dan -dengan akhlaknya yang buruk- dapat terhempas ke dasar paling bawah neraka Jahanam, sedangkan ia seorang ahli ibadah”. (Al-Ghazali)



3. AKHLAK BURUK JALAN MENUJU NERAKA

Ada seseorang berkata kepada Rosulullah saw, “Ada seorang perempuan yang berpuasa di siang hari dan bertahajud di malam hari, sementara akhlaknya buruk. Ia mengganggu para tetangganya dengan ucapan lidahnya”.
Maka Rosulullah saw bersabda, “Tak sedikit pun kebaikan ada padanya. Ia adalah penghuni neraka”. (Al-Ghazali)



4. Akhlak Yg Baik Lebih Utama

Rosulullah saw bersabda, “Sesungguhnya seorang hamba yang berakhlak baik akan mencapai derajad dan kedudukan yang tinggi di akhirat, walau ibadahnya sedikit” (HR Thabrani)

Dan sebenarnya Islam ada untuk memperbaiki ahklak dan untuk menciptakan kedamaian di dunia ini maka celakalah bila merusak tatanan dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar