Laman

Selasa, 22 April 2014

KEMARIN, SEKARANG DAN BESOK

KEMARIN, SEKARANG DAN BESOK
Angin berhenti bertiup
Sesak begitu menyiksa batinku
Disaat tak mungkin kutemukan tatap mata yang lain,
lalu mengapa aku ditinggal sendiri...
Mungkin takdirku untuk selalu tak kuasa menatap cahaya...
Mungkin suratan, lidahku kelu ϑαπ hanya bisa meratap
Mungkinkah cukup sampai disini,....
Atau mungkin semua berawal ϑαri sini
Entahlah...... Tiba-tiba Janji ϑαπ cita-cita kandas begitu saja
lalu semua kembali tak tersentuh....
Seharusnya getir dapat dinikmati bersama
Namun sungguh tak selamanya tanganku sanggup menggenggam rembulan
Tak mungkin kupadamkan 'kau' satu-satunya
lilin yang menerangi malam-malamku.....
"Malam ini ϑαπ malam kemarin"
tapi lihatlah mata kita telah menjadi buta...
Namun hanya Sesaat semoga bukan untuk selamanya....

Rasanya bαrų kemarin, spertinya bαrų sesaat yang lalu nafasmu ϑαπ detak jantungku terbaring ϑαlαm satu sisi untaian kenangan ϑαπ ribuan senyum kegelisahan.... Rindu bertemu kerinduan...
Disaat keraguan mulai terdengar sumbang
Ketika kalimat demi kalimat meluncur deras
ϑαπ terus menikam jantungku
yang mulai kau hinggapi semua Чăπğ terburuk dariku,
aku mungkin takkan pernah pantas untuk mendapatkan apa-apa....
walau begitu berat ϑαπ keras kubuktikan perasaan ini.....
Sia-sia
Seperti pasir pantai yang berukir namamu...
Seperti kerang-kerang laut yang kurangkai dengan penuh harapan,...
meski mungkin hanya ϑαlαm mimpi,
lalu semua itu akan meninggalkanku...
Bahkan tak mungkin lagi semua dibuktikan....
Karena tak pantas lagi diperjuangkan,
biarkan aku sendiri....
Sampai waktu berada disisiku ϑαπ buktikan,
betapa tulus cahaya rembulan terangi sisi lain hati yang gundah...
Saat itu ϑαπ sampai saat malam-malam tếrakhïr
kita Berbicara.....
Ketika bunga masih menjadi bagian ϑαri matahari.....
Ketika jarimu ϑαπ jariku coba menggapai yang tertinggi,
semoga semua itu berarti.....
Tidak hanya "seperti malam ini ϑαπ malam kemarin",
yang membuatku terbaring...
Θαπ tak lagi bisa berfikir apa-apa....
Entahlah,
Mα'αfkan aku....
Aku cinta padamu
namun biarkan aku tenggelam ϑαπ menghilang
bersama semua kegelisahan ini....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar