Laman

Selasa, 22 April 2014

SURO DIRO JOYONINGRAT LEBUR DENING PANGASTUTI


Suro Diro Joyonirat lebur Dening Pangastuti merupakan suatu ungkapan bahasa Jawa yang mempunyai makna teramat dalam dan merupakan peninggalan budaya para leluhur kita pada zaman dahulu. Ungkapan tersebut bisa dijadikan suatu motivasi bagi kita dalam menapaki jenjang spiritual yang agung sebagai wacana dalam mengarungi samudera kehidupan. Dari uraian kata perkata Suro Diro Joyoningrat Lebur Dening Pangastuti dapat diartikan sebagai berikut:
Suro = Keberanian. Dalam diri manusia, mempunyai sifat berani. Sifat berani tersebut kalau lepas dari kendali bisa mengarah untuk tindak kejahatan dan kesewenang-wenangan.
Diro = Kekuatan.
Kekuatan manusia bila diperdayakan akan menjadi kekuatan yang luar biasa, baik kekuatan lahir maupun kekuatan batin.
Joyo = Kejayaan.
Manakala manusia sudah mencapai puncak kejayaannya dan lepas dari kendali nurani yang terjadi adalah manusia tersebut menjadi sombong, congkak , angkuh atau jauh dari nilai2 moral agama.
Ningrat = bergelimang dengan kenikmatan duniawi
Ningrat disini bisa diartikan sebagai gelar kebangsawanan atau seorang pejabat yang serba kecukupan dan senantiasa hidup dalam gelimang harta.
Lebur = Hancur, Musnah
Lebur artinya hancur, sirna, tunduk atau menyerah kalah.
Dening = Dengan
Pangastuti = Kasih Sayang, Kebaikan, Manembah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa

Dengan demikian pengertian secara umum kalimat “Surodiro Joyoningrat, Lebur Dening Pangastuti adalah Semua bentuk angkara murka yang bertahta dalam diri manusia akan sirna dengan Sifat lemah lembut, Kasih Sayang yang didasari dengan manembah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar