Laman

Jumat, 27 April 2018

DIRI Yang Ku-Kenal".. (1).


SIAPA ORANG MEMPELAJARI ILMU KELUAR DARI DIRINYA DIA TERSESAT JAUH"..
Ilmu-ku Ilmu Ghaib, DIRI".. BERASAL Dari Yang Ghaib Datangnya Dari Yang Maha Ghaib"..
Kepada Anak Didik-ku, Kaum-ku, Para Sahabat Yang Mengenali-ku, Bangsa-ku, Dan Saudara-saudara-ku Yang Merasa Ketinggalan Dalam Mencapai Hidup Di Dunia Ini A-ku Pesankan Janganlah Cemas, Janganlah Iri Hati Dan Janganlah Pula PUTUS ASA Karena Masih Ada Jalan, Masih Ada Kesempatan Bagimu Untuk Mengejar Ketinggalan Itu... Kebanyakan Dari Mereka Yang Berpunya Itu Adalah Hasil Dari Akal-nya". Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan, Membolehkan Yang Tak Boleh, Menghalalkan Yang Haram Dan Lain Sebagainya. Ketauilah Olehmu Bahwa, Mereka Itu Menggunakan Tenaga Lahir, Tenaga Yang Bergelimang Hawa Nafsu.. Kalau Akal Sehat-mu Tidak Tidak Berbuat semacam Jalannya Alam Fikiran Mereka, Itu Tandanya KEBENARAN Masih Ada Pada-mu, Sungguhpun Hati Kecilmu, Perasaan-mu Ingin Mempunyai Seperti Apa Yang Mereka Punyai. KEBENARAN Yang Ada Padamu Letaknya Di Dirimu... Letakkanlah Pula Pada TEMPATNYA Yaitu Di Ketenangan Dan Kedamaian, PEMBAWAAN Yang TENANG Itulah Yang Menentukan Harga Diri Seseorang".. Berfikir, Berbuat Dan Berlaku Dengan Tenaga Lahir Termasuk Gulungan Sudah Tua Dan Sudah Sangat Tua.. Ketauilah Olehmu Bahwa Pada-mu Ada Tenaga Yang TERSEMBUNYI" Yang Belum Pernah Engkau Pakai Selama Ini Secara Positif" Dan Belum Pernah Pula Dipergunalkan Orang.. Ada Beberapa Orang Yang Telah Memakainya Akan Tetapi Terbatas, Yaitu Masih Tetap Di Dalam, Masih Diselubungi JIWA HAWA NAFSU, Yang Dinamakan Kekuatan Bathin. Tenaga Yang Tersembunyi Mengaliri Seluruh Batang Tubuh Di Dalam.
Bagi Yang Belum Mengenal Dan Menemuinya, Adalah Dia Itu TERKURUNG, Negatif Dan Pasif".. Bagi Mereka Yang Telah Mengenal Dan Menemuinya Dia Jadi BEBAS".. Positif Dan Aktif".. Untuk Mengejar Segala Ketinggalan Kita Di Dalam Segala Hal, TENAGA Itulah Yang Akan Di Pergunakan.
Karena Selain Belum Dipergunakan Orang, Sangatlah Banyak Daya Kegunaannya.
CARILAH TENAGA Yang TERSEMBUNYI Itu Sampai Dapat Engkau Kuasai"..
Dia Ada Pada-mu Dan Banyak Diluar, Tingkatkan Cara Berfikirmu Kedalam. Hentikanlah Segala Langkah Lahir-mu Sehingga Yang Tinggal Gerak Yang Tidak Dapat Engkau Kuasai.. GERAK Yang Tinggal Itu Ialah GERAK Dari TENAGA BATHIN-mu Atau TENAGA YANG TERSEMBUNYI Bagi-mu". Dengan Perlakuan Semacam Itu Sudah Mulai Engkau Adakan PEMISAHAN Dalam Diri-mu Yaitu PEMISAHAN Antara GERAK LAHIR Dan GERAK BATHIN" Antara Badan Dan Diri.. Terjadinya Itu Baru PEMISAHAN Didalam, Sekarang Tingkatkan Lagi Fikiranmu Bagaimana Caranya Hendak MENGETAUI Dan MERASAKAN Tenaga Dalam Itu..? Untuk Itu Engkau Mesti Membawa Tenaga Itu Keluar, Yang Berarti Engkau Harus Menembus Alamnya Sendiri Sampai Ke-kulit Dan Sampai Ke Bulu-mu... Sanggupkah Engkau Sendiri Menembus Itu, Dengan Perkataan Lain "MEMBUKA PINTU YANG TERTUTUP..? Jawabannya Adalah SEBAIKNYA Engkau Mencari Orang Yang Tau Dan Mengerti Dan Telah Mempunyai Untuk Meminta Petunjuk-petunjuk Dan Kalau Perlu BERGURU Padanya... DIA Ada Tetapi TIADA.. DIA Sulit Tetapi MUDAH.. DIA Ringan Tetapi BERAT.. Dan JANGAN Di Pandang Enteng, Karena Bisa Membahayakan Kalau. Di Coba Sendiri".. SEBAIKNYA Mendapatkannya Dengan Jalan Berguru, Karena Sangat Banyak Rahasia Yang Terkandung Padanya. RAHASIA D-I-R-I RAHASIA TUHAN YANG BELUM DI PELAJARI DAN DI PERGUNAKAN ORANG SELAMA INI"...
Adalah Dia Itu Mempunyai. Jalan Sendiri, Semenjak Dari Dalam.. Jalan Yang Berisi TITIK ( . ) Dan Di Titik Itulah Rahasianya". Karena Dia Berasal Dari Yang Setitik (Sedikit). Perjalanan TITIK Didalam Sepanjang Tubuh Kita Merupakan Gambaran Dari JASMANI Kita Yang Dinamakan RUHANI".. Jadi Yang Dimaksud Dengan Tenaga Bathin Itu Ialah TENAGA RUHANI Yang Berasal Dari Yang Sedikit Yaitu RUH". Titik-titik Itulah Yang Akan. Membahagiakan Kita, Kalau Kita Tau Cara Mempergunakannya Dengan Titik Itu Pula Kita Mencapai Bahagia Dunia Akhirat.. "BUKANKAH SEGALA KEJADIAN YANG DIJADIKAN BERASAL DARI SETITIK..? Dari TITIK (.)". TITIK Kejadian Kita Sudah Tidak Ada Pada Kita, Karena Sudah Berkembang Menjadi Kita, Yang Berawal Dari Ibu Bapak Kita Adalah TITIK MENJADIKAN".. Akan Tetapi Pada Kita Adalah TITIK PENJADIAN Yang Berasal Dari TUHAN. Dan Dengan Dapat Menguasai Titik Itu Kita Dapat Pula Menjadikan Dengan Mengembangkannya".. Daia Adalah Titik Hidup, Menghidupkan Kita Didalam, Diluar Kita Menguasainya Karena Adanya Terkandung Didalam Badan Kita Untuk Kelanjutan Hidup Kita", Ketentuan Tujuan Hidup Kita... Mengapa Kita Tidak Mempergunakan Dia.?? Disitu Letaknya Kebodohan Kita Dan Disitu Pula Letak Kekurangan Kita..
Kalau Kita Tau Padanya Ada Bintang, Dengan Mengembangkan Bintang Itu Maka Akan Bercahayalah Bintang Kehidupan Kita Dengan Dikelilingi Oleh Bintang bintang Dan Mempunyai Daya Tarik Menarik"..
Kalau Kita Tau Padanya Ada Kasih Sayang, Cinta Dan Dengan Mengembangkannya Maka Kita Akan Dikasihi Dan Dicintai.. Selain Dari Itu Maka Kita Ada Yang Mengasihi.. Ada Yang Menyayangi Dan Ada Yang Mencintai Pula"..
Kalau Kita Tau Padanya Tidak Ada Yang Tiada, Dengan Mengembangkannya, Maka Akan Mudahlah Segala Urusan Kita"..
Kalau Kita Tau Bahwa Apa Yang Ada Pada Kita Ada Pula Pada Orang Banyak, Maka Tidak Akan Susah Rasanya Kita Hidup Dan Tidak Perlu Gelisah Menjalankan Kehidupan"..
Kalau Kita Tau Bahwa Kita Telah Pandai Membawakan Memasukkan Siang Kepada Malam Dan Malam Pada Siang, Mendatangkan Yang Hidup Dari Yang Mati Dan Yang Mati Dari Yang Hidup, Tentu Kita Akan Menerima Rejeki Yang Tak Terduga Datangnya"..
Kalau Kita Tau Bahwa Padanya Ada Jalan Untuk Menuju Kebesaran Serta Kejayaan, Kemulyaan, Kekebalan, Dan Lain Sebagainya Dan Kita Menggunakan Jalan Itu, Tentu Kita Akan Mudah Mencapai Segala Tujuan Kita.. TIDAK ADA YANG SULIT DISISI TUHAN DAN PADANYA TAK ADA KESULITAN YANG TAK BISA DIATASI"..
Kalau Kita Tau Padanya Ada Obat Segala Obat, Kalau Kita Pandai Menjalankannya Tentu Akan Terobati Segala Macam Penyakit"..
Kalau Kita Tau Padanya Ada REJEKI Dan Kalau Kita Mengembangkannya, Tentu Akan Mudah REJEKI KITA".. Dari Itu Jadilah Menjadi Orang Segala Tau, Serba Tau, Di Jalan-Nya Dan Pandai Pula Menjalankannya"... Taukah Engkau Bahwa Engkau Di-Keluarkan Dari Tempat Yang Senang, Didatangkan Dari Tempat Yang Se-senang senangnya Yang Memberi Segala Kesenangan... Kenapa Sewaktu Engkau Belum Dikeluarkan Dari Alam Yang Sempit Lagi Terbatas Tidak Merasa Susah.. Akan Tetapi Setelah Di Alam Maha Besar Ini, Yang Tidak Bertepi, Engkau Harus Menderita.?? Sepantasnya Dikeluarkannya Engkau Dari Tempat Yang Senang (RAHIIM).. Di Alam Yang Sempit Dan Terbatas Itu Dan Ditempatkannya Di Alam Maha Luas Yang Tak Bertepi SUPAYA Merasa Lebih SENANG Dan Menuju Kesenangan Yang Kekal Abadi.. Akan Tetapi Kejadiannya Kenapa Engkau SUSAH, GELISAH Dan MENDERITA..??
Padamulah Letaknya Kesalahan Itu, Bukan Pada Orang Lain".. Engkau Tak Tau Di DIRI-Mu, Engkau Telah Lupa Akan DIRI-Mu, Engkau Telah Menuruti JALAN MATI Bukan JALAN HIDUP".. Kembalilah Ke Jalan Yang Benar Dan Tinggalkanlah Jalan Yang Sesat Lagi Menyesatkan Itu"..
Yang Benar Ialah DIRI-Mu Bukan BADAN-Mu.. Dan Di DIRI-Mu Itulah Letaknya Yang HIDUP".. Dan Pada BADAN-Mu-lah LETAKNYA KEMATIAN"..
Orang Yang Berpegang Pada Badan-nya Berarti Menempuh Jalan Mati.. Dan Yang Berpegang Pada Diri-nya Berarti Menempuh Jalan Hidup.
Diri-mu Letaknya Didalam Dan Mempunyai Jalan Sendiri Di Dalam Badan-Mu Dan Untuk Menemukan Jalannya, Hendaknya Engkau Bukakan Pintu Dari Luar Atau Engkau Tembus Dari Dalam... Dan Ini Semua Diluar Kemampuanmu Karena Belum Ada Buku Untuk Itu Dan Diluar Kemampuan Manusia Biasa"..
BERLAYARLAH Sampai Kepulau Dan BERJALANLAH Sampai Ke Batas".. PELAYARAN Kita Ialah Sampai Kepulau Cinta Dan PERJALANAN Kita Ialah Sampai Ke Batas Kehidupan Kita". ADA AWAL (Permulaan) Dan Ada AKHIR (Kesudahan).. TITIK Kehidupan Kita Berjalan Semenjak Kita Di Dalam Perut Ibu Kita, Tempatnya Di Rahiim Ibu". Setelah Kita Dilahirkan Maka Kita Menjalankan Sendiri Kehidupan Kita Di Luar.. Kita Sendiri Yang Memilih JALAN HIDUP Dan Membawakan KEHIDUPAN Kita, Tetapi Kebanyakan Salah Pilih Jalan, Itulah Sebabnya Mengapa Badan Kita Menderita, Melarat, Sengsara, Karena Salah Pilih Itulah Yang Membawa Masyarakat Dan Dunia Sampai Jadi Begini..
Salah Pilih, Salah Jalan, Tidak Terpilih Pada Jalan Yang Sebenarnya, Disuatu Saat Tetapi PASTI.. Perjalanan Kita Akan Sampai Di Batasnya.. TIDAK BOLEH TAWAR MENAWAR".. TIDAK ADA TOLAK AKUR".. Kalau Tadinya Pada Titik Awal (Permulaan) Kehidupan Kita Berjalan Dengan Sedirinya, Dan Setelah Kita Terlahir Kita Sendiri Yang Menjalankan Kehidupan Diluar, Maka Setelah Sampai Dibatas.. HIDUP KITA DIBAWA BERJALAN Untuk Dikembalikan Ketempat Asalnya Yaitu ALLAAHU"..
Tinggallah Segala Yang Dikasihi, Badan Sendiri, Anak Yang Disayangi, Sanak Saudara, Istri Yang Di Cintai, Handai Taulan Dan Harta Benda.. Yang Mana Kesemuanya Itu Tidak Menolong Kita karena Yang Punya Datang Menjemput"..
Didalam Kehidupan Ini Kita Mempunyai Tiga Jalan:
1. BERJALAN Dengan Sendirinya".
2. MENJALANKAN Kehidupan Sendiri".
3. DI BAWA Berjalan".
Perjalanan Pertama, Yaitu Sewaktu Didalam Kandungan, BERJALAN Dengan Ilmu Tuhan.. Itulah Sebabnya Kita Tidak Merasa Susah".
Perjalanan Kedua, Yaitu Setelah Kita Lahir Lahir, Kita Harus MENJALANKAN Sendiri Kehidupan Kita, SALAH JALAN Mengakibatkan PENDERITAAN"..
Perjalanan Ketiga, Yaitu Setelah Perjalanan Sampai Di Batas, Kita Dibawa Berjalan Untuk Kembali Ke Asal".
Demikianlah Ketiga Perjalanan Yang Kita Tempuh Dalam Kehidupan Kita, Dan Dari Ketiga Macam Perjalanan Itu, Perjalanan Pertamalah Yang Paling Baik Yaitu BERJALAN Dengan Sendirinya Atau Berjalan Dengan Ilmu Tuhan".
Setelah Kita Dilahirkan, Adakah Ilmu Tuhan Itu Pada Kita.?? ADA". Padanya Terletak Rahasia Kehidupan Kita, Dia Menghidupkan Kita Di Dalam, Mengaliri Dan Mengisi Jalan Kehidupan Kita Dan Terbatas Pada Kulit Dan Bulu Kita.. PEMBAWAAN Yang Berjalan Dengan Sendirinya Itu Bagi Kita Tetap Ada".. Dia Ada Semenjak Kita Di ADA Kan. Keadaan Alam Sekeliling Kita Yang Menyebabkan Kita Lupa Atau Sampai Melupakannya"..
KEHIDUPAN Kita Yang Kita Warisi Setelah Kita Dilahirkan Terlampau Banyak Dibawa Melihat KELUAR".. Dan Sedikit Sekali Diberi tau Tentang Keadaan Kita Di Dalam".
Kita Di Didik, Di Asuh, Di Ajar Mengenai Ke Adaan Alam Di Luar Kita, Kebutuhan Hidup Kita Di Luar".. Kebutuhan Hidup Kita Sekarang Dan Kehidupan Kita Nanti".. Kita Disuruh Mencari, Menuntut Ilmu Biar Sampai Ke Negeri Cina Sekalipun Di Titik Beratkan Pada Kehidupan Kita, Kepada KEHIDUPAN LAHIR.. Sedikit Sekali Kita Diberi Tau Mengenai Kedudukan Yang Tak Nampak".. Yang GHAIB..
Diberi tau Kita Akan Adanya Yang Maha Ghaib Yaitu Allah, Maha Besar Lagi Maha Kuasa, Sedikit Sekali Kita Mengetahui Jalan KepadaNya.. Karena Tidak Ada Yang Dapat Menunjukkan Jalan Yang Sebenarnya, Di Sebab Karenakan Amat Sedikit Pula Orang Yang Dapat Petunjuk Akan Jalan Itu Yaitu Jalan Yang Sebenarnya Jalan"..
Kita Di Didik Terlampau Jauh Melihat Keluar Sampai Lupa Akan Diri Sendiri, Dari Itu Makanya Banyak Orang Kesasar Hidup".. JALAN HIDUP KITA YANG SEBENARNYA IALAH LURUS YAITU KE ATAS DAN KE BAWAH".. Ke Atas Untuk Kembali Kepada Tuhan Dan Ke Bawah Ialah Untuk Di Kembalikan Ke Tanah.. Tetapi Cara Kita Menjalankan KEHIDUPAN Kita Bercabang, Yaitu KeKiri Dan KeKanan.. KeDepan Dan KeBelakang".
Kebelakang Berarti Mundur, Berjalan Surut Itu Tidak Mungkin, Karena Sudah Dilewati, Kita Melihat Kebelakang Untuk Mempelajari Jalan Yang Kita Bawakan Dan Kita Lalui, Untuk Kita PERBAIKI Pada Jalan Yang Akan Datang".
Kita Melihat Ke Depan Untuk Maju Terus, Kalau Kalau Ada Halang Rintangan, Untuk Itu Kita Ber Belok Ke Kiri, Sudah Itu Kita Berbelok Ke Kanan GUNA KEMBALI KEJALAN LURUS".. Banyak Jalan Terbentang Didepan Kita, Ada Yang Berlembah, Ada Yang Berbukit, Berbatu, Berduri, Rata, Menurun, Mendaki Dan Lain Sebagainya"..
Banyak Sudah Kita Berjalan Dan Banyak Pula Jalan Yang Sidah Dilalui.. Sudah Banyak Lika Liku Yang Di Jalani, Ke Kiri Dan Ke Kanan Banyak Pula Lembah Yang Kita Turuni, Bukit Yang Kita Daki, Jauh Sudah Kita Ber Jalan Dan Sudah Lama Pula Rasanya Kita Ber Jalan.. Apa Yang Sudah Di Dapat Dan Apa Yang Di Cari..?
Suka Dan Duka Sudah Di Lalui, Ber Macam Teori Sudah Di Praktek-kan".. Yang Tak Pernah Di buat Sudah Di Buat, Yang Tak Boleh Sudah Di Bolehkan.. Yang Haram Sudah Di Halalkan.. Mau HARTA Sudah Punya Tapi Mau Lagi, Mau RUMAH Besar Sudah Punya Tapi Mau Lagi, Mau ISTRI Yang Cantik Sudah Punya Tapi Mau Lagi, Mau MOBIL Bagus Sudah Punya Tapi Mau Lagi, KENAPA BEGITU..???
KARENA KEPUASAN BELUM DIDAPAT.. Karena Jalan Untuk Mendapatkannya Tidak Pada Jalannya Yang Benar".. Melainkan Dengan Jalan Menurutkan HAWA NAFSU"... Dan Dengan Tak Disadari, Jalan Lurus Yang Di Tempuh Untuk Mendapat BAHAGIA Telah Ber Jalan Dengan Sendirinya Dan Sudah Hampir Sampai Di Batasnya".. Tau tau TENAGA HABIS, Daya Tidak Ada, Kekuasaan TUHAN Berlaku, Api Mati, Pelita Tak Berminyak Dan Sekali Pegang Saja Tangan Ghaib Menangkap Kita Dan MAUT DATANG".. Kita Sudah Tak Ada Lagi, Kita Sudah Jauh Di Dasar.. SESAT LAGI DISESATKAN.. Karena Berjalan Tidak Pada JalanNya.. Mau Kembali Kepangkalan..?? Tidak Bisa Lagi Karena Semuanya Serta Keadaan Sudah Gelap Pada Kita, Kita Telah Menempuh Jalan Kosong Yang Dimurkai Lagi Menyesatkan Yaitu HAWA NAFSU Yang Berisikan Syaitan Iblis".. Telah Teperdaya Mereka Yang Dapat Diperdayainya Dan Yang Sedikit Yang Di Takutinya Tetap Tinggal Sedikit, Itu Sinar Yang Tadinya Ber Cahaya Menerangi Alam Sendiri Dan Sekitarnya PUDAR Dan HILANG Diliputi Oleh Kegelapan Kabut Yang Tebal, Yang Mana Keluhan Dan Rintihan Tak Berguna Lagi".. "EMAS MURNI OLEH PERBUATAN KITA TELAH MENJADI LOYANG DALAM NILAINYA"..
Bukan Tidak Ada Jalan Untuk Menempuh Kehidupan Yang Wajar Dan Layak Untuk Mendapat Pangkat, Harta, Mobil Mewah, Istri Cantik Dan Lain Sebagainya.. Bukan Tidak Ada Jalan Pada Kita. Jalam Yang Berisi (Dengan Sendirinya) Yang Tidak Di Murkai Dan Tidak Pula Sesat.. JALAN ITU ADA PADAMU".. Pokok Pangkalnya DI DIRI MU".
Untuk Mendapat Petunjuk Seharusnya Jangan Mendo'a Saja, BERDO'ALAH Dan MEMOHONLAH".. Disamping Itu Gunakanlah Pula Otak Dan KeCerdasanmu"... Apalagi Yang Diminta Kepada Tuhan, Sedang Yang Engkau Inginkan Itu Telah Diberikannya Kepadamu... Kebodohanmu Yang Menyebabkan Engkau Kekurangan, Tidak Puas Dan Lain Sebagainya. Kalau Engkau Telah Mengetaui Semua Itu, Tidak Pada Tempatnya Lagi Engkau Meminta Kepada Tuhan, Karena Apa Yang Engkau Minta Itu Telah Diberikannya Sebelum Engkau Memintanya.. Hanya Yang Ada Padamu Dan Yang Belum Engkau Lakukan Ialah Syukur Illah" Yaitu Pernyataan Syukur Pada Allah Atas Pemberiannya Dan Rakhmatnya Yang Engkau Terima"..
Mereka Menyebut Nama Tuhan Hanya Di Bibir Saja.
Mereka Mendirikan Sembahyang Hanya Lantaran Kebiasaan Saja.. Dan Untuk Mengaburkan Mata Orang Banyak"..
Mereka Mengaku BerAgama Karena Nenek Moyang Dan Ibu Bapaknya BerAgama, Akan Tetapi Apa Itu Agama Tidak Diketauinya Lebih Mendalam.
Mereka Takut Kepada Tuhan, Oleh Karena Itu Dia Tidak Mau Menyebut Nama Tuhan.. Ada Pula Orang Mendengar Suara Adzan Saja Di Masjid Atau Dirumah.. Sengaja Berjalan Menghindarkan Diri Dari Mendengarkan Panggilan Suara Ilahi Itu.. Dan Anehnya Mereka Bila Ditimpa Malapetaka, Mendadak Menderita, Mendapat Sakit, Luka Lantaran Kecelakaan Karena Perbuatan Sendiri.. Dengan Tidak Diminta Dia Menyebut Nama Tuhan, ALLAH".. Serta Mengatakan Tiada Tuhan Lain lLagi Selain Allah. Rupanya Bagi Mereka Itu Tuhan Adanya Sewaktu Menderita". Sewaktu Sakit", Sewaktu Pertolongan Tak Dapat Diharapkan Lagi.. Se Olah-olah Tuhan Bagi Mereka Di Ingat Di Waktu Susah.. Dan Pada Waktu Senang Atau Saat Mencari Kesenangan Dia Tidak Perlu Diingat, Karena Tuhan Melarang Berdusta, Tuhan Mwngatakan Itu Haram, Itu Tidak Boleh.. DIHAMBARKANNYA RASA KETUHANAN SEWAKTU MENCARI, MEMBURU DAN MENDAPAT KESENANGAN".
Renungkanlah Kembali Perjalanan Hidupmu Yang Sudah Sudah, Apa-Apa Yang Telah Dilakukan Dan Apa-Apa Pula Yang Telah Di Rasakan... Suka Dan Duka Pasti Telah Engkau Lalui Silih Berganti.. Jadikan Dan Ambillah Pelajaran Dari Perjalanan Kehidupanmu Yang Telah Engkau Lalui Itu Dan Ambillah Kesimpulan Dari Perjalananmu Itu"..
Pelajarila Hakekat Hidup Yang Sejati Dan Kembalilah Kepada Kehidupanmu Yang Sebenarnya.. Berpeganglah Kepada Yang Hidup Jangan Kepada Yang Mati.. Kawan Hidup Banyak Kawan Mati Tidak Ada".. Peganganmu Hendaknya Carilah DIA".. Hidup Yang Akan Dipakai Dan Mati Yang Akan Ditumapngi.. Insya' Allah. Banyak Sudah Orang Yang Mempelajari Akan Keadaan Badan Dirinya, Akan Isinya,.. Akan Tetapi Dia Tidak Dapat Menemukan Isi Yang Sebenarnya, Dan Tak Kurang Pula Banyaknya Orang Yang Keluar Berjalan MENCARI Dan MINTA DIISI, Sehingga Berbagai Macam Ragam Isi Yang Sudah Di Dapat.. Ada Yang Loyang, Ada Yang Tembaga, Ada Yang Perak, Ada Yang Intan Berlian, Ada Yang Emas, Ada Yang Keris, Ada Yang Azimat Atau Isim, Adapula Yang Kata kata Untuk Di Hafal, Ada Yang BATU Dan Lain Sebagainya.. Begitu banyak Yang Sudah Di Dapatnya Namun Dia Tidak Puas Dan Tetap Merasa KEKURANGAN".. Karena Apa.? Karena Dia TIDAK DAPAT MENEMUKAN ITU TELAGA YANG BERISI DAN MENGISINYA, Dicarinya Keluar Padahal Dia Ada Di Dalam".. Sungguh Sangat Kasian Aku Pada BadanKu Yang Telah Lama Menderita Yang Mengandung-Ku Selama Ini, Aku Menderita Dalam Kandungan Lantaran Kebodohannya, Karena Ketidak Tau-annya".
Beruntunglah Aku Belum Dpanggil Kembali.. .... ... Banyak Jalan Terbentang Didepan Kita, Ada Yang Berlembah, Ada Yang Berbukit, Berbatu, Berduri, Rata, Menurun, Mendaki Dan Lain Sebagainya.. Banyak Sudah Kita Berjalan, Dan Banyak Pula Jalan Yang Sudah Dilalui, Sudah Banyak Pula Lika-liku Yang Dijalani, Kekiri Dan Kekanan, Banyak Pula Lembah Yang Kita Turuni, Bukit Yang Kita Daki, Jauh sudah kita Berjalan Dan Sudah Lama Pula Rasanya Kita Berjalan, APA YANG SUDAH DIDAPAT DAN APA YANG DICARI..?? Suka Dan Duka Sudah Dilalui, Bermacam Teori Sudah Dipraktekkan, Yang Tak Pernah Dibuat Sudah Dibuat, Yang Tak Boleh Sudah Dibolehkan, Yang Haram Sudah Dihalalkan, Mau Harta Sudah Punya Tapi Mau Lagi, Mau Rumah Besar Sudah Punya Tapi Mau Lagi, Mau Istri Yang Cantik Sudah Punya Tapi Mau Lagi, Mau Mobil Bagus Sudah Punya Tapi Mau Lagi.. Kenapa Begitu.?? KARENA KEPUASAN BELUM DIDAPAT".. Karena Jalan Untuk Mendapatkannya Tidak Pada Jalannya Yang Benar, Melainkan Dengan Jalan Menurutkan Hawa Nafsu, Dan Dengan Tak Disadari Jalan Lurus Yang Ditempuh Untuk Mendapat Bahagia Telah Berjalan Dengan Sendirinya Dan Sudah Hampir Sampai Dibatasnya".. Tau-tau Tenaga Habis, Daya Tidak Ada.. Kekuasaan Tuhan Berlaku. Api Mati Pelita Tak Berminyak Dan Sekali Pegang Saja Tangan Ghaib Menangkap Kita Dan Maut Datang".. Kita Sudah Tak Ada Lagi, Kita Sudah Jauh Didasar, SESAT LAGI DISESATKAN, Karena Berjalan TIDAK PADA JALANNYA.. Mau Kembali Kepangkalan..?? Tidak Bisa Lagi Karena Semuanya Serta Keadaan Sudah Gelap Pada Kita, Kita Telah Menempuh Jalan Kosong Yang DiMurkai Lagi Menyesatkan Yaitu Hawa Nafsu Yang Berisikan Syaitan Iblis". Telah Terperdaya Mereka Yang Dapat DiPerdayainya Dan Yang Sedikit Yang DiTakutinya Tetap Tinggal Sedikit, Itu Sinar Yang Tadinya Bercahaya Menerangi Alam Sendiri Dan Sekitarnya Telah Pudar Dan Hilang Diliputi Oleh Kegelapan Kabut Yang Tebal, Yang Mana Keluhan Dan Rintihan Tak Berguna Lagi"... EMAS MURNI Oleh Perbuatan Kita Telah Menjadi LOYANG Dalam Nilainya.. Bukan Tidak Ada Jalan Untuk Menempuh Kehidupan Yang Wajar Dan Layak, Untuk Mendapat Pangkat, Harta, Mobil Mewah, Istri Cantik Dan Lain Sebagainya, Bukan Tidak Ada Jalan Pada Kita, Jalan Yang Berisi (Dengan Sendirinya), Yang Tidak Di Murkai Dan Tidak Pula Sesat.. Jalan Itu Ada Padamu, Pokok Pangkalnya Di - DIRI - MU.. Untuk Mendapat Petunjuk Seharusnya Jangan Mendo'a Saja, BERDO'ALAH, MEMOHONLAH.. Disamping Itu Gunakanlah OTAK Dan KECERDASANMu. Apalagi Yang Diminta Kepada Tuhan Sedang Yang Kau Inginkan Itu Telah Diberikannya Kepadamu.. Kebodohanmu Yang Menyebabkan Kau Kekurangan, Tidak Puas Dan Lain Sebagainya. Kalau Kau Telah Mengetahui Semua Itu, Tidak Pada Tempatnya Lagi Kau Meminta Kepada Tuhan, Karena Apa Yang Kau Minta Itu Telah Diberikannya Sebelum Kau Memintanya.. Hanya Yang Tak Ada Padamu Dan Belum Kau Lakukan Ialah SYUKUR ILLAH"..Yaitu Pernyataan Syukur Pada Allah Atas Pemberiannya Dan RahmatNya Yang Kau Terima.. Didalam Kehidupan Ini Kita Mempunyai Tiga Jalan.. 1.Berjalan Dengan Sendirinya.. 2. Menjalankan Kehidupan Sendiri.. 3.Dibawa Berjalan.. PerJalanan Pertama, Yaitu Sewaktu Didalam Kandungan, BERJALAN DENGAN ILMU TUHAN".. Itu Sebabnya Kita Tidak Merasa Susah. Perjalanan Kedua Yaitu Setelah Kita Lahir, Kita Harus Menjalankan Sendiri Kehidupan Kita, SALAH JALAN Mengakibatkan PENDERITAAN".. Perjalanan Ketiga, Yaitu Perjalanan Sampai DiBatas, Kita Dibawa Berjalan Untuk Kembali Ke-Asal.. Demikianlah Ketiga Perjalanan Yang Kita Tempuh Dalam Kehidupan Kita.. Dan Dari Ketiga Macam Perjalanan Itu, Perjalanan Pertamalah Yang Paling Baik, Yaitu Berjalan Dengan Sendirinya Atau Berjalan Dengan ILMU TUHAN".. Setelah Kita Dilahirkan Adakah ILMU TUHAN Itu Pada Kita.?? ADA".. Padanya Terletak Rahasia Kehidupan Kita, Dia Menghiduplkan Kita DiDalam, Mengaliri Dan Mengisi Jalan Kehidupan Kita Dan Terbatas Pada Kulit Dan Bulu Kita.. Pembawaan Yang Berjalan Dengan Sendirinya Itu Bagi Kita Tetap Ada, Dia Ada Semenjak Kita Di-ADA-Kan, Keadaan Alam Sekeliling Kita Yang Menyebabkan Kita Lupa Atau Sampai Melupakannya. Kehidupan Kita Yang Kita Warisi Setelah Kita DiLahirkan Terlampau Banyak Dibawa Melihat Keluar Dan Sedikit Sekali Diberitau Tentang Keadaan Kita DiDalam, Kita Dididik, Diasuh, Diajar Mengenai Keadaan Alam Diluar Kita, Kebutuhan Hidup Kita Diluar, Kebutuhan Hidup Kita Sekarang Dan Kehidupan Kita Nanti.. Kita Disuruh Mencari, Menuntut Ilmu Sampai Kenegeri Cina Sekalipun Dititik Beratkan Kehidupan Kita Kepada Kehidupan LAHIR. SEDIKIT Sekali Kita Diberitau Mengenai Kedudukan Yang Tak Nampak, Yang GHAIB". Diberitau Kita Akan Adanya Yang Maha Ghaib Yaitu Allah, Maha Besar LagI Maha Kuasa, Sedikit Sekali Kita Mengetaui Jalan KepadaNya".. Karena TIDAK ADA YANG DAPAT Menunjukkan Jalan Yang Sebenarnya, Disebab Karenakan Amat Sedikit Pula Orang Yang Dapat Petunjuk Akan Jalan Itu, Yaitu Jalan Yang Sebenarnya Jalan.. Kita Dididik Terlampau Jauh Melihat Keluar Sampai Lupa Akan DIRI SENDIRI, Dari Itu Makanya Banyak Orang Kesasar Hidup".. Jalan Hidup Kita Yang Sebenarnya Ialah Lurus, Yaitu Ke Atas Dan Ke Bawah.. Ke-atas Untuk Kembali Kepada Tuhan Dan Kebawah Ialah Untuk Dikembalikan Ke Tanah.. Tetapi Cara Kita Menjalankan Kehidupan Kita BerCabang, Yaitu KeKiri, KeKanan, KeDrpan Dan KeBelakang"... KeBelakang Ber Arti MUNDUR, Berjalan Surut Itu Tidak Mungkin, Karena Sudah Dilewati.. Kita Melihat Kebelakang Untuk Mempelajari Jalan Yang Kita Bawakan Dan Kita Lalui Untuk Diperbaiki Pada Jalan Yang Akan Datang".. Kita Melihat KeDepan Untuk Maju Terus Kalau-kalau Ada Halang Rintangan, Untuk Itu Kita Berbelok KeKiri, Sudah Itu Kita Berbelok KeKanan Guna Kembali Ke JALAN LURUS".. Dari Itulah Jadilah Menjadi Orang Segala Tau, Serba Tau, DiJalan-Nya Dan Pandai Pula Menjalankannya"...... ... ... Taukah Engkau, Bahwa Kau DiKeluarkan Dari Tempat Yang Senang, Didatangkan Dari Tempat Yang Sesenang-senangnya, yang Memberi Segala Kesenangan.?? Kenapa Sewaktu Kau Belum DiKeluarkan Dari Alam Yang Sempit Lagi Terbatas Tidak Merasa Susah, Akan Tetapi Setelah Di Alam Maha Besar Ini, Yang Tidak Bertepi, Engkau Harus Menderita.?? Sepantasnya Di Keluarkannya Engkau Dari Tempat Yang Senang (Rahim) Di Alam Yang Sempit Dan Terbatas Dan Di Tempatkannya Di Alam Maha Luas Yang Tak Bertepi ini Supaya Merasa Lebih senang dan menuju Kesenangan Yang Kekal Abadi, Akan Tetapi Kejadiannya KENAPA ENGKAU SUSAH, GELISAH DAN MENDERITA..?? Padamulah Letaknya Kesalahan Itu, Bukan Pada Orang Lain.... Engkau Tak Tau Di DIRI-mu, Telah Lupa Akan DIRI-mu, Engkau Telah Menuruti Jalan Mati Bukan Jalan Hidup. Kembalilah Kejalan Yang Benar Dan Tinggalkanlah Jalan Yang Sesat Lagi Menyesatkan Itu. Yang Benar Ialah DIRI-mu Bukan BADAN-mu Dan Di-DIRI-mu Itulah Letaknya Yang Hidup Dan Pada BADAN-mu Letaknya Kematian".. @Bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar