Laman

Minggu, 01 April 2018

(Shalat Di Dalam Shalat)


Shalat merupakan Mikraj-Nya orang Mu'min
Shalat yang sebenar-benar shalat adalah seperti yang di sebutkan oleh para Auliya dan Anbiya itu adalah shalat di dalam shalat atau shalat Dzahir Bhatin.
(LAA AF'ALUN ILALLAH)
"Tiada perbuatan hanya perbuatan allah"
Fahamnya adalah....
Fanalah perbuatan makhluk, dan jika ada lagi perbuatan makhluk maka batalah shalat itu.
Mengapa di katakan batal shalatnya jika masih ada perbuatan makhluk!!
Jawabnya...
Karena haramlah hukumnya di dalam shalat ada selainnya
Sebab itulah "TAKBIR" itu di namakan "TAKBIRATUL IKHRAM"
Artinya...
Perbuatan makhluk lenyap tiada
Maka hendaklah kita ketahui dahulu
Apa yang menyembah..??
Apa yang di sembah..??
Dan apakah yang di persembahkan...??
Jelasnya...
Di dalam berhubungan dengan ALLAH SWT diamlah pada rahasianya di sebabkan pada rahasianya itu ada yang turun dan ada yang naik, seperti Jasadmu di dalam sembahyang itu juga ada berdiri ruku, sujud dan salamnya.
Ada juga yang tidak naik dan tidak turun
Seperti mati atau bertahan
RASULULLAH SAW sebelum beliau Mi'raj atau sebelum beliau menerima shalat 5 waktu ada beberapa shalat yang beliau lakukan.
Di antaranya adalah:
SHALAT TUBUH
SHALAT NYAWA
SHALAT RAHASIA
Semua ini adalah merupakan kesempurnaan dari shalat
Di tambah dengan shalat yang 5 waktu
SHALAT TUBUH
Adalah gerak tubuh (Tiada yang lain selain-nya) iradah ALLAH semata-mata.
SHOLAT NYAWA
Adalah puji di nafas (Tiada lain ALLAH memuji diri-Nya baik saat terjaga ataupon saat tertidur).
SHOLAT RAHASIA
Adalah segala puji tiada lain-Nya iaitu:
Di saat sampai waktu yang di namakan puji QADIM BAGI ALLAH
Selanjutnya shalat 5 waktu itu adalah dari pada SURAH AL-FATIHAH
Yang menjadi HAKIKAT SHALAT iaitu:
● PERKATAAN
● PENGLIHATAN
● PENDENGARAN
● PENCIUMAN
● PERASAAN
Sebab itu SAYYIDINA ALI RA Berkata:
"AKU TIDAK AKAN MENYEMBAH ALLAH JIKA AKU TIDAK DAPAT MELIHATNYA"
Sebab itulah di dalam TAKBIRATUL IKHRAM itu sirnalah semua suara atau yang terlihat oleh mata kasar
Hanya melihat dengan MATA HATI
Pada ketika NIAT sampai pada ALIF ALLAH kemudian di serahkan NYAWA itu ke tabir NUR ILAHI dan terikat dalam ALIF ALLAH (Berdiri)
Inilah yang di namakan penunggalan TAUHID HAMBA DENGAN TUHAN.
Atau shalat.
Iaitu mengandung 3 makna di dalamnya iaitu:
● MENYEMBAH
● DI SEMBAH
● DI SEMBAHKAN
Siapa yang menyembah...???
Yang menyembah itu TUBUH.
Siapa yang di sembah... ???
Yang di sembah itu ALLAH itulah yang di sembah.
Apakah yang di sembahkan...???
Yang di sembahkan itu ialah Nyawa kepada ALLAH SWT.
Maka dari itu hendaklah di teliti dahulu supaya kita tidak menyembah NAMA atau menyembah TEMBOK dan sebagainya.
Setelah memvuangkan TAKBIR apa pon yang terlintas di dalam shalatmu itu jangan di perdulikan.
Himpunkan ingatan semata-mata pada ALLAH sampailah Khusyuk.
Jiwa adalah Rasul yang meliputi jiwa raga adalah ALLAH SWT.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar