Laman

Selasa, 26 Oktober 2021

Kesadaran itu energy.

Bismillah...
Kesadaran itu energy. Jika kesadaran rendah, energy nya rendah. Jika kesadaran itu tinggi otomatis kwalitas energy nya makin besar. Bahan bakar Full lintasan roket melaju cepat.
Tujuan Shalat ibarat memasukkan Al-Quraan sebagai makanan yang mengandung enerji kimiawi ke dalam otak, yang lalu melalui proses ‘pembakaran’ di dalam otak.
Berubah menjadi enerji mekanik, yang menghidupkan mesin, yakni tubuh, untuk bergerak (beramal) sesuai Al-Quraan.
 
Tidak serta merta mampu berbuat sekehendak otak, karena pusat gerak didorong oleh hati ke jantung.
Sehingga bagaimana membentuk hati jadi mau dengan pola pikir Quraan yang sudah menclok di otak, maka teknologinya adalah Shalat.
Shalat 5 waktu yang dilakukan untuk mencapai kepada-Nya, adalah frekuensi gelombang otak yang terhubung dengan aura tubuh.
 
Rasulullah Muhammad ShalallaHU 'alaihi wasalam sering shalat Sunnah/2 rakaat, karena beliau tahu cara untuk terhubung dengan MalaikataHU, Malaikat-Nya.
Frekuensi 2 rakaat ini Theta dan Delta. Theta dan Delta ini bagi yang memahami gelombang Energy pasti akan faham. 
 
Bahkan sebelum naik ke langit ke tujuh dan Sidratul Muntaha, Rasulullah dikatakan Sholat Sunnah terlebih dahulu di Baitul Maqdis, setelah itu melajulah beliau dengan kecepatan BARQU, cahaya, kilat, super kilat.
 
Jangan tinggalkan Shalat, karena Shalat itu baik untuk kamu, kendaran Mi'raj kamu, terhubung dengan aura, tubuh, alam dan frekuensi gelombang otak kamu.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar