Laman

Jumat, 25 April 2014

“Keriangan orang beriman terlukis di wajah dan sedihnya di hati.”

Wahai hamba..
orang-orang bodoh itu yang engkau kencani, maka kebodohan mereka itu niscaya berbalik padamu.

Bila ingin berteman rangkullah orang beriman, yang yaqin, alim dan yang
beramal dengan ilmunya.

Alangkah bagus
keadaan mukmin dalam segala perilaku mereka,
alangkah kuat keteguhan mereka, dan alangkah
hebat penyitaan untuk nafsu, hawa mereka.

Karena itu Nabi Muhammad saw. bersabda :
“Keriangan orang beriman terlukis di wajah dan
sedihnya di hati.”

Inilah di antara keteguhan mereka ditentukan oleh
riang gembira di raut wajah dan menyembunyikan sedih di antara dirinya dan
Allah.

Cita cita mereka kekal, selamanya,mereka banyak
berfikir, banyak menagis, sedikit tertawa.

Sabda Nabi saw. :
“Tiada keriangan bagi mukmin selain berjumpa
dengan Tuhannya.”

Orang beriman menutupi sedihnya dengan riang
gembira, jiwa luar bergerak sedangkan jiwa dalamnya bekerja
dan diam bersama Tuhannya(tetap berdzikir).

Lahiriahnya untuk
keluarga dan batiiniahnya untuk Tuhan. Mereka
tidak bersedia membuka rahasia untuk keluarga,
tetangga, anak dan tidak kepada satu pun
manusia.

Dengarlah sabda Nabi :
“Perbantulah perbuatanmu terhadap
urusanmu dengan tidak menampakkannya
(Berarti merahasiakanya).”

Syaikh Abdul Qadir AJ qs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar