Laman

Jumat, 25 April 2014

UNTA MENJADI SAKSI BAGI ORANG YANG DIFITNAH

Keajaiban sering Bershalawat...
UNTA MENJADI SAKSI BAGI ORANG YANG
DIFITNAH
Pada masa permulaan Islam, ada seorang
muslim yang difitnah telah mencuri seekor unta.
Pemfitnahnya mengajukan saksi-saksi palsu,
yakni orang-orang munafik yang tidak segan
untuk bersumpah palsu. Maka, orang yang
seyogyanya tak bersalah itu diputus oleh hakim
sebagai pencuri.
Menurut hukum Islam, seorang pencuri harus
dihukum potong tangan. Lalu, orang mukmin
yang malang ini pun berdoa, “Tuhanku, Engkau
Mahakuasa atas segala sesuatu. Mereka telah
memfitnahku. Aku tidak mencuri unta itu.
Engkau Maha tahu, selamatkanlah aku dari
kehinaan ini, karena aku telah bershalawat pada
Nabi paling mulia. Engkau Mahakuasa,
izinkanlah unta itu berbicara. Jadikanlah ia
sebagai saksiku.”
Setelah berdoa demikian, si unta
mendesah keras, dan rahmat Allah SWT pun
meliputi dirinya.
Tak sulit bagi Sang
Mahaperkasa dan Mahakuasa untuk membuat
unta tersebut dapat berbicara dengan bahasa
manusia.
Hewan ini berkata, “ Ya, Rasulullah,
aku milik orang beriman ini. Orang-orang itu
adalah saksi palsu dan si pemfitnah telah
membuat tuduhan palsu terhadap orang mukmin
sejati ini.” Lantas unta tersebut mendekati
pemiliknya dengan sikap tunduk dan duduk
didepannya.
Syahdan, terkuaklah kebohongan saksi-saksi
palsu ini, mereka tak dapat berkutik dengan
kesaksian unta itu dan merasa malu. Seiring
dengan itu, tumbuhlah cahaya iman dalam hati
orang-orang yang turut menyaksikan peristiwa
menakjubkan ini.
Nabi Muhammad SAW
bertanaya, “Wahai orang mukmin, bagaimana
engkau dapat memperoleh keajaiban itu?”
Orang mukmin tadi menjawab, Ya Rasulullah,
saya selalu bershalawat kepadamu sepuluh kali
sebelum tidur.”
Nabi yang adil dan suci bersabda, “Karena
shalawatmu kepadaku, Allah SWT bukan hanya
menyelamatkanmu dari hukuman potong tangan
di dunia ini, tetapi juga akan menyelamatkanmu
dari siksa neraka di akhirat.
Barangsiapa
bershalawat kepadaku sepuluh kali pada sore
hari dan sepuluh kali pada pagi hari, Allah SWT
akan membangkitkannya bersama para nabi
kesayangan dan kepercayaanNya dan wali-wali
yang patuh, dan Dia akan melimpahkan berkah
kepadanya sebagaimana berkah kepada
nabiNya.
Shalu 'ala nabii Muhammad..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar