Laman

Selasa, 06 Mei 2014

RISALAH KEDUAPULUH tujuh


Ia bertutur :
Anggaplah kebaikan dan keburukan sebagai dua
buah dari dua cabang sebuah pohon. Cabang
yang satu menghasilkan buah yang manis,
sedang cabang yang satunya lagi, buah yang
pahit. Maka dari itu, tinggalkanlah kota-kota,
nerei-negeri yang menghasilkan buah-buah
pohon ini dan penduduknya. Dekatilah pohon itu
sendiri dan jagalah.

Ketahuilah kedua cabang itu,
kedua buahnya, sekelilingnya, dan senanitiasa
dekatlah dengan cabang yang menghasilkan
buah yang manis; maka ia akan menjadi
makananmu, sumber dayamu, dan waspadalah
agar kau tak mendekati cabang yang lian, makan
buahnya, dan akhirnya rasa pahitnya
membinasakanmu.
Jika kau senantiasa berlaku
begini, kau akan selamat dari segala kesulitan,
sebab segala kesulitan diakibatkan oleh buah
pahit ini. Bila kau jauh dari pohon ini, berkelana
di berbagai negeri, dan buah-buha ini
dihadapkan kepadamu, lalu dibaurkan
sedemikian rupa, sehingga tak jelas antara yang
manis dan yang pahit, dan kamu memulai
memakannya, bila tanganmu mengambil buah
yang pahit, sehingga lidahmu merasakan
pahitnya, kemudian tenggorokanmu, otakmu,
lubang hidungmu, sampai anasir tubuhmu, maka
kau terbinasakan.
Pembuanganmu akan sisanya
dari mulutmu dan pencucianmu akan akibatnya
tak dapat menghapus yang telah tertebar di
sekujur tubuhmu, dan sia-sia.
Tapi, jika kau makan buah yang manis dan rasa
manisnya menebar ke seluruh anggota tubuhmu,
maka kau beruntung dan bahagia, meski hal ini
tak mencukupimu.
Tentu, bila kau makan buah
yang lain, kau katakan tahu bahwa buah yang ini
pahit. Maka, kau akan mengalami yang telah
disebutkan bagimu.
Maka, tak baik menjauh dari pohon itu dan tak
tahu buahnya. Keselamatan terletak pada
pendekatan dengannya. Jadi kebaikan dan
keburukan berasal dari Allah Yang Mahakuasa
lagi Mahaagung.
“Allah telah menciptakanmu dan
yang kau lakukan ( Qs.37.96).
Nabi saw. bersabda : “Allah telah menciptakan
penyembelih dan binatang yang disemebelih.”
Segala tindakan hamba Allah adalah ciptaann-
Nya, begitu pula buah upayanya. Allah Yang
Mahakuasa lagi Mahaagung berfirman :
“Masuklah ke dalam surga disebabkan yang
telah kau lakukan.” (Qs. 16:32).
Syaikh Abdul Qadir AJ qs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar