Laman

Rabu, 06 Desember 2017

"WUDHU”

Bismillahirrahmanirrahiim.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam tahajjud.

Kuberdo’a agar terbebas dari hadats jasad
Tetapi jiwaku penuh dengan najis yang begitu kotor.
Tanganku kubersihkan dengan Agungkan Nama Tuhan
Tapi tangan ini tak pernah berhenti menzhalimi dan mengambil hak orang lain.
Lisanku kubersihkan dengan air cinta
Agar terjaga dari perkataan sia-sia yang tak berguna.
Kemudian air makrifat kumasukkan kedalam hidungku
Semoga Allah jadikan tiap tarikan nafasku dipenuhi dengan zikir padaNya.
Lalu wajah kotorku kusiram dengan air suci dari telaga al-kautsar
Dengan harapan wajah ini berseri-seri dengan cahaya indah saat berjumpa dengan Sang Kebenaran.
Tak lupa lenganku kucelupkan kedalam air puja dan puji
Sambil berharap agar lengan ini ada hanya untuk membantu sesama.
Selanjutnya telingaku kubasuh dengan air kebesaran Allah,
Aku berharap agar apa yang aku dengar hanyalah keagungan Tuhan dan aku dijauhkan dari pendengaran yang membawa dosa.
Kepalaku kubasahi dengan air tauhid
Agar fikiranku terbebas dari belenggu keduniaan.
Akhirnya kakiku kumasukkan kedalam air taqwa
Semoga Allah SWT membimbing langkah ke jalan yang penuh redha...
Subhanallah….
Alhamdulillah….
Wa la ilah illAllah
Allahu Akbar.
Ya Allah jadikanlah wudhu sebagai perhiasan di kala aku hidup.
Menjadi cahaya saat aku dalam kegelapan barzakh
Dan yang menjadi pembeda saat semua manusia dalam keadaan telanjang.
Aamiin..
Ketika muslim sudah mengetahui hakikat dari jalan syariat yang dia jalani, maka pintu-pintu hikmah akan terbuka, dan muslim tersebut akan lebih menghargai kehidupannya dan mencintai kehidupan dengan menjalankan syariat itu secara kaffah. Ketika kita telah menjalankan syariat dan mengerti makna hakikat dari wudhu itu sendiri, kita akan lebih mencintai ibadah-ibadah syariat tersebut, kita akan terbebas dari belenggu ritual dan pelepasan kewajiban belaka. Dan kita akan menuju fase berikutnya yaitu melepaskan diri dari penyakit-penyakit dalam jiwa yang menjadi penghalang (hijab) antara kita dan Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar