Laman

Rabu, 25 April 2018

KISAH PEMUDA YANG DITUNDA KEMATIANNYA OLEH ALLAH SWT


Kematian memang di tangan Allah.
Tetapi mempercepat dan melewatkan
kematian adalah hak Nya juga.
Maka ada satu perkara yang boleh membuat kematian menjadi sesuatu yang boleh ditunda.
Bagaimana caranya dan mengapa boleh terjadi? Kisah ini benar-benar terjadi pada masa kenabian Ibrahim a.s. Suatu hari, Malaikat Kematian mendatangi Nabi Ibrahim, dan bertanya, “Siapa anak muda yang tadi mendatangimu wahai Ibrahim?”
“Yang anak muda tadi maksudnya?”
tanya Ibrahim.
“Itu sahabat sekaligus muridku.”
“Ada apa dia datang menemuimu?”
“Dia menyampaikan bahwa dia akan
melangsungkan perkahwinannya esok
pagi.” “Wahai Ibrahim, sayang sekali, umur anak itu tidak akan sampai esok pagi.”
Selesai berkata seperti itu, Malaikat
Kematian pergi meninggalkan Nabi
Ibrahim. Hampir saja Nabi Ibrahim
tergerak untuk memberitahu anak muda tersebut, untuk menyegerakan
perkawinannya malam ini, dan
memberitahu tentang kematian anak
muda itu besok.
Tapi langkahnya terhenti.
Nabi Ibrahim memilih
kematian tetap menjadi rahasia Allah. Esok paginya, Nabi Ibrahim ternyata
melihat dan menyaksikan bahwa anak
muda tersebut tetap boleh
melangsungkan perkawinannya.
Hari berganti hari, minggu berganti
minggu, bulan berganti bulan, dan tahun
berganti tahun, Nabi Ibrahim malah
melihat anak muda ini panjang
umurnya.Hingga usia anak muda ini 70 tahun, Nabi Ibrahim bertanya kepada Malaikat Izrail, apakah dia berbohong tempoh hari sewaktu memberitakan bahwa anak muda itu umurnya tidak akan sampai besok pagi?
Malaikat Kematian menjawab bahawa dirinya memang akan mencabut nyawa anak muda tersebut, tapi Allah menahannya.
“Apa sebab yang membuat Allah
menahan tanganmu untuk tidak
mencabut nyawa anak muda tersebut,
dulu?” “Wahai Ibrahim, di malam menjelang perkawinannya, anak muda tersebut menyedekahkan separuh dari
kekayaannya.
Dan ini yang membuat Allah memutuskan untuk memanjangkan umur anak muda tersebut, hingga engkau masih melihatnya hidup.”
Kematian memang di tangan Allah.
Justru itu, mempercepat dan melewat
kematian adalah hak Allah. Dan
Allah memberitahu pada Rasul-Nya, Muhammad bahwa sedekah itu
dapat memanjangkan umur.
Jadi, sesuatu yang dapat menunda
kematian, itu adalah…
sedekah.
Maka, tengoklah kanan-kiri anda,
lihat-lihatlah sekeliling Anda.
Bila Anda menemui ada satu-dua
kesusahan di depan mata anda.
Maka sesungguhnya andalah yang perlu
pertolongan.
Kerana siapa tahu kesusahan itu diperlihatkan oleh Allah untuk memperpanjang umur anda. Cuma apakah anda bersedia menolongnya atau tidak.
Bila bersedia, maka kemungkinan besar memang Allah akan memanjangkan umur Anda.
Saudara-saudaraku sekalian, tidak
ada seorang pun yang mengetahui bila
ajalnya akan sampai. Dan, tidak
seseorangpun yang mengetahui dalam
keadaan apa ajalnya tiba.
Maka mengeluarkan sedekah bukan saja akan memanjang umur, malah juga
memungkinkan kita meninggal dalam
keadaan baik.
Bukankah sedekah akan mengundang
cintanya Allah? Sedangkan kalau
seseorang sudah dicintai oleh Allah, maka tidak ada masalahnya yang
tidak diselesaikan, tidak ada
keinginannya yang tidak dikabulkan,
tidak ada dosanya yang tidak
diampunkan, dan tidak ada nyawa
yang dicabut tidak dalam keadaan Khusnul khatimah. Mudah-mudahan Allah berkenan memanjangkan umur, sehingga kita semua berkesempatan untuk mendapat ampun oleh Allah dan mengubah segala kelakuan kita, sambil
mempersiapkan kematian pada masa mendatang.
INGAT!!!
Allah akan membalas sekecil apapun kebaikan dan kejelekan yang anda lakukan.
Semoga bermanfaat...
بلغوا عني ولو أية...
“Sebarkanlah ajaranku walau satu
ayat pun” (Sabda Rasulullah SAW).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar