Laman

Selasa, 28 Januari 2014

**Jika Tiba Saatnya Nanti**



Dari gigilnya malam ku terlahir

Dari kebisuan yang panjang aku dikenalkan

Sebelum fajar..

Bersama keremangan purnama aku coba meraba nama

Berdendang bersama para unggas yang meringkuk di balik rimbunnya pohon tua

Dan mengeja suara dari gesekan tubuh rerumpun bambu yang mengantar aku menuju tebing tebing rinduku

Hemmm..

Belum tuntas kuhitung satu persatu bulu bulu di kepak sayapku

Belum rampung ku mengkaji tentang seraut wajah di biru telagaku

Belum kelar kuhayati setiap jengkal nafas yang kuhirup

Namun.. Rasanya senja begitu cepat menghampiri dan bertandang di atas ubun ubun usiaku

Duhai Engkau sang kekasih hati

Jika telah tiba saatnya nanti

Izin aku bertengger di ranting kalbumu

Dan biarkan aku terlelap di pangkuanmu

Terbaring dan berselimutkan kasih dari keagungan yang bernama cintamu

Ruwa Jurai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar