Sayang
 Pada hari kiamat keluarlah dari neraka Api sebesar gunung
 Menuju sasaran umat Muhammad
 Rasulpun tidak berkuasa menolaknya
 Lalu beliau minta pertolongan jibril
 "Hai jibril Tolonglah aku menghadapi api Yang akan membakar umatku"
 
 Lalu oleh jibril
 Diberinya segelas air
 Untuk disiramkan diatas api
 Yang sedang mengamuk itu
 Padamlah api seketika
 Hanya karena segelas air
 Rasul bertanya kepada jibril
 "Air apakah itu, hai jibril?"
 "Itu adalah air mata umatmu yang menangis
 Karena takut kepada Allah
 Yang aku simpan atas perintah Allah
 Untuk sewaktu-waktu engkau membutuhkan
 Guna memadamkan api
 Yang akan membakar umatmu
 (Mau'idhah)
 (MIF Baihaqi, diluar mahkamah akal)
 ***
 
 Air Mata Pemadam Api Neraka
 Ya Allah ! Ya Tuhanku
 Jadikanlah air mataku di waktu takut dengan-Mu
 Pemadam api neraka-Mu
 Jatuhnya air mataku
 menggugurkan segala dosa-dosaku
 Tuhan ! Kalau bukan dengan rahmat-Mu
 Aku tidak akan selamat
 Kalau bukan kemaafan-Mu
 Aku tidak terlepas daripada azab
 Aku lemah, bantulah aku
 Nafsuku serakah
 Bantulah aku bermujahadah selalu
 Syaitan yang menipu dayaku
 Lindungilah aku darinya
 Jalan kesesatan terlalu banyak
 Ada yang jelas
 Ada yang samar-samar
 Kalau bukan pimpinan-Mu
 Aku tersesat jalan
 Pimpinkanlah aku selalu
 Agar aku selamat menuju-Mu...setitis airmata yg mengalir maka 
pertanggung jawab lah nanti di akhirat kelak. Pilih lah API atau AIR.
 Allahumma Aamiin YRA
 (Syg tangis ku kerna Takot kan Allah moga syg dpt mendngr rintihan hatiku)...
 
 Salam santun
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar