Laman

Rabu, 19 Maret 2014

Ganjaran Berdzikir Sangat Banyak


Renungkan betapa besarnya pahala yang akan kalian dapat menginfakkan emas dan perak atau dengan berjihad di jalan Alloh.Itu merupakan suata amalan yang sangat dilakukan.Adapun ada cara praktis yang di ajarkan oleh nabi sallallohu ‘alihi wasallam, yang berpahala sebanding dengan meinfakkan hartanya sebesar emas dan perak dan berjihad di jalanm Alloh.simak hadistnya:
“Maukah kamu sekalian aku bertahukan tentang sebaik-baik dan sesuci-suci amal perbuatan di hadapan tuhanmunu serta setinggi-tingghi derajat dan lebih baik bagimu daripada menafkahkan emas dan perak, lebih baik bagimu daripada mengahadapi musuh kemudian kamu penggal leher mereka dan mereka memenggal lehermu? Para sahabat menjawab:”baiklah” bhelau bersabda:”yaitu dengan berdszikir kepada alloh ta’ala.(HR.Tirmidzi dan Hakim dan sanadnya Shahih)
Semua ibadah dibangun atas dasar dzikir.Jadi sertakan dzikirmu di kehidupan sehari-harimu.Alloh berfirman:
“Barang siapa yang berpaling dari berdzikir pengajaran tuhan yang maha pemurah (al-qur’an), kami adakan baginya syaithon (yang menyesatkan) maka syaiton itulah yang menjadi tem,an yang selalu menyertainnya.”
Manfaat dzikir diantarannya yaitu dapat menenangkan hati yang membacanya.Sebagai penawar dari perasaan resah, gundah, pusing memikirkan hidup, maka obat paling mujarab adalah berdzikir kepada alloh.Alloh telah menjanjikannya dalam firmannya:
“Orang-orang yang beriman hati mereka menjadi tentram dengan mengingat alloh.Ingatlah, dengan mengingat alloh lah hati menjadi tentram.”(QS.al-Rad:28)
Salah satu kalimat dzikir adalahperkataan tashbih, tahmid, dan takbir.Manfaatnya diantarannya adalah:
a.Kalimat subhaanalloh bekal paling baik di hari kiamat.
Bawalah bekal yang terbaik untuk pulang kampung kenegri asalmu (akhirat).Bekal yang terbaik yang akan kamu bawa diantarannya dengan kamu mengucapkan kalimat subhaanalloh (segala puji hanya bagi alloh).Sabnda rasululloh sallallahu ‘alihi wasallam:
“Barang siapa yang pada waktu pagi dan sore membaca seratus kali.Subhaanallohu wabihamdihi (maha suci alloh dan dengan memuji kepadaNya).Maka pada hari kiamat tidak ada seorang pun yang membawa sesuatu yang lebih baik darinya kecuali yang membaca seperti apa yang dibaca itu atau orang yang membacanya lebih dari seratus kali.”(HR.Muslim)
Batas melakukan amalan ini jika dilakukan pada saat pagi yaitu sampai terbitnya matahari.JIka dilakukan pada waktu sore maka batasnya yaitu sampai menjelang maghrib.Oleh karena itu duduk-duduk di waktu itu sangat banyak keuntungannya.Nabi Muhammad sallallohu ‘alihi wasallam pernah mengabarkan bahwa duduk menyertai orang yang dzikir di waktu tersebut lebih baik daripada membebaskan empat orang budak.Namun bagaimana jika kita duduk sambil berdzikir??tentunya lebih besar lagi.Karena itu nabi sangat senang menyertai duduk-duduk orang yang berdzikir.Dari Anas berkata bahwa nabi sallallohu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Sungguh jika saya duduk bersama kaum yang berdzikir kepada Alloh Ta’ala sejak selesai sholat subuh hingga terbit matahari lebih saya sukai daripada membebaskan empat orang budak dari keturunan Ismail dan sungguh jika saya duduk berdzikir kepada Alloh Ta’ala sejak selesai sholat Ashar hingga terbenam matahari lebih saya sukai daripada membebaskan empat orang budak.”(HR.Abu Dawud,hadist Hasan)
b.Tiap-tiap kebaikan dicatat sebagai sedekah
Setiap amalan kebaiakn akan dicatat sebagai sedekah.Setiap sdekah pasti akan mendapatkan ganjaran oleh subhaanahu wata’ala.Baik dari amalan yang sangat kecil hingga amalan yang sangat besar.Simak hadist berikut.:
“Setiap kebaikan adalah sedekah.’(HR.Bukhori)
Dikesempatan lain Rasululloh sallallohu ‘alihi wasallam mengabarkan beberapa amalan yang sebanding dengan sedekah.Belau bersabda.
“Setiap Tashbih (subhaanalloh) adalah sdekah, setiap tahmid (Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (laailaaha illalloh) adalah sedekah,setiap takbir (allohu akbar) adalah sedekah,amar ma’ruf adalah sedekah, mencegah kemungkaran adalah sedekah, pada setiap anggota tubuh diantara kalian ada sedekah, engkau mendamaikan dua orang yang sedang bertikai adalah sedekah, engkau menolong seseorang untuk menaikkan barang bawaannya keatas kendaraannya adalah sedekah, kalimat yang baik adalah sedekah, setiap langkah yang kalian tempuh untuk sholat adalah sedekah, menghilangkan duri di jalan adalah sedekah, engkau menjumpai saudaramu semuslim dengan wajah ceria adalah sedekah.”(dikumpulkan dari tiga hadist)
Jika kita perhatikan pada hadist diatas bahwa di setiap tempat dan waktu kita dapat bersedekah.Setiap amalan baik yang besar maupun yang kecil dalam kebaikan dianggap sedekah.Maka usahakan agar kita selalu melakukan setiap kebaiakan dimana pun kita berada.Dan dzikir yang kita ucapkan dengan lisan kita juga termasuk sodaqoh.
c.Tashbih, tahmid dan takbir sesudah sholat fardu bagai orang miskin sebanding dengan haji,umrah dan sedekah orang kaya.
Dari Abu Hurairoh ia berkata:
“Sesungguhnya orang-orang kafir dari kalangan muhajirin datang kepada Rasululloh lalu mereka berkata:”Orang-orang kaya telah mendapatkan derajat yang tinggi dan kebahagiaan yang abadi dimana mereka sholat sebagaimana kami sholat dan mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa tetapi mereka bersedekah sedangkan kami tidak mampu untuk bersedekah, mereka membebaskan budak sedangkan kami tidak mampu, maka berkata Rasululloh sallallohu ‘alihi wasallam bersabda:”Maukah kamu sekalian aku ajari sesuatu yang dapat mengejar pahala orang yang telah mendahului kamu dan orang-orang yang sesudahmu nanti serta tidak ada seorang pun yang utama daripada kamu sekalian kecuali oaring yang berbuat seperti apa yang kalian berbuat?mereka menjawa:”Baiklah wahai Rasululooh.”beliau bersabda:”kamu sekalian membaca tashbih (subhaanalloh) dan takbir (allohu akbar) (masing-masing) sebanyak 33 kali setiap selesai sholat fardlu.”HR.Abu Hurairoh
Nabi juga bersabda:
“Barang siapa yang selesai sholat membaca tashbih sebanyak 33 kali, tahmid 33 kali, takbir 33 kali, kemudian menyempurnakan menjadi seratus kali dengan membaca laailaahaillalloh wahdahuulaa syariikalahu lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai’in qodiir.”Maka niscaya akan diampuni dosanya meskipun sebanyak buih dilautan.”(HR.muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar