Laman

Rabu, 26 Maret 2014

Kejujuran Menghasilkan Rizqi Yang kaga Disangka Kaga Disangka....

.Dikisahkan ada seorang lelaki faqir tinggal di kota Makkah mempunyai istri yang shalihah. Pada suatu hari sang istri berkata kepada suaminya: "Wahai suamiku, kita sudah tidak punya bahan makanan lagi buat masak". Mendengar itu, sang suami gegaruk kaga gatel kebingungan. Kemudian sang suami bergegas ke pasar, mungkin saja di sana ia akan menemukan pekerjaan yang menghasilkan uang. Ternyata sudah berjam-jam sasar-susur muter sunggal tempat di pasar tak ia temukan pekerjaan. Ketika sudah teramat lelah, ia pergi ke Masjid al-Haram untuk shalat Zhuhur. Selesai melakukan shalat zhuhur ia berdoa kepada Allah agar ia diberikan kemudahan mendapatkan rizqi dan diberikan jalan keluar bagi masalah yang sedang ia hadapi. Setelah berdoa ia berjalan keluar menuju halaman masjid al-Haram ternyata ia menemukan sebuah kantong konjen di halaman masjid, ketika ia pungut kantong tersebut ia buka di dalamnya ada uang sebesar 1000 Dinar. Dalam kondisi kegirangan plus khilaf langsung saja ia bawa pulang kantong itu. Sesampainya di rumah, ia ceritakan kronologi kejadian kepada istrinya. Sang istri berkata: "Wahai suamiku, hendaknya kau kembalikan kantong konjen beserta isinya kepada pemiliknya, atau setidaknya kau umumkan di sana, pasti pemiliknya sedang mencarinya, bukankah barang temuan di tanah haram (yang dimuliakan) tidak boleh diambil". Mendengar perkataan istrinya ia sadari perbuatannya salah, maka ia langsung menuju ke masjid al-Haram. Sampai di halaman masjid ia mendengar ada pengumuman yang berbunyi: "Bagi siapa saja yang menemukan kantong konjen berwarna anu di halaman masjid harap lapor ke bagian informasi." Betapa bahagianya ia tanpa susah payah mencari siapa pemilik kantong konjen ternyata sudah ada yang laporan. Ketika ia bertemu dengan pemiliknya langsung saja ia serahkan: "Wahai tuan ini dia kantong konjen milik engkau yang aku temukan di halaman masjid" akhirnya pemilik kantong konjen mengucapkan terima kasih kepadanya. Ketika beberapa langkah ia meninggalkan pemilik kantong konjen, ia dipanggil oleh pemiliknya dan berkata: Wahai orang jujur, ambillah kantong konjen ini beserta isinya sebagai hadiah atas kejujuranmu. Si lelaki faqir itu berkata: "kantong berisi uang itu milikmu, sudah bersusah payah kau mencarinya, masa dihadiahkan kepadaku semuanya." Pemilik kantong konjen berkata: "Jadi begini ceritanya, ada kawan bisnisku dari kota syam memberikan hadiah kepadaku sebesar 10.000 Dinar, kawanku itu berpesan agar aku membuang 1000 Dirham yang berada kantong konjen ini di halaman masjid. kemudian ia berpesan juga bagi siapa saja yang mengembalikan kantong konjen tersebut, maka berikanlah kepadanya uang yang berada di dalamnya dan berikan juga kepadanya 9000 Dinar lantaran ia adalah orang jujur dan amanah."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar