Laman

Senin, 24 Maret 2014

BEGITU BANYAK HAL BERHARGA YANG BERLALU YANG PATUT DI SUKURI TAHUKAH KAMU ASAL MU.....

DI UJUNG MALAM SETELAH SEMUA DATANG DAN PERGI
BEGITU BANYAK HAL BERHARGA YANG BERLALU
YANG PATUT DI SUKURI
TAHUKAH KAMU ASAL MU.....
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur.” (Qs. Al-Insan [76]:2);
Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan … . ” (Az Zumar : 6)
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Abi ‘Abdurrahman ‘Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata :
Telah menceritakan kepada kami Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan beliau adalah yang selalu benar (jujur) dan dibenarkan. Beliau bersabda (yang artinya) “Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan kejadiannya dalam rahim ibunya selama 40 hari berupa nuthfah. Kemudian menjadi segumpal darah selama itu juga (40 hari). Kemudian menjadi gumpalan seperti sekerat daging selama itu pula. Kemudian diutus kepadanya seorang Malaikat maka ia meniupkan ruh kepadanya dan ditetapkan empat perkara, ditentukan rezkinya, ajalnya, amalnya, sengsara atau bahagia. Demi Allah yang tiada illah selain Dia, sungguh salah seorang di antara kalian ada yang beramal dengan amalan ahli Surga sehingga tidak ada di antara dia dan Surga melainkan hanya tinggal sehasta, maka telah mendahuluinya ketetapan takdir, lalu ia beramal dengan amalan ahli neraka sehingga ia memasukinya. Dan sungguh salah seorang di antara kalian ada yang beramal dengan amalan ahli neraka sehingga tidak ada antara dia dan neraka melainkan hanya tinggal sehasta. Maka telah mendahuluinya ketetapan takdir, lalu ia beramal dengan amalan ahli Surga sehingga ia memasukinya. ” (HR. Bukhari )
APA TUJUANNYA KAMU DI CIPTAKAN :
Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada kami?” (Terj. QS. Al Mu’minuun: 115)
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. (Terj. QS. Adz Dzaariyaat: 56)
IBADAH BAGAIMANA YANG DI MAKSUD :
Di antara sekian ibadah, yang paling utama dan paling dicintai Allah setelah tauhid adalah shalat pada waktunya. Dalilnya adalah hadits berikut:
Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Aku bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Amal apa yang paling dicintai Allah Ta’ala?” Beliau menjawab: “Shalat pada waktunya.” Aku bertanya lagi, “Lalu apa?” Beliau menjawab: “Berbakti kepada kedua orang tua.” Aku bertanya lagi, “Lalu apa?” Beliau menjawab: “Berjihad fii sabiilillah.” (HR. Bukhari-Muslim)
CINTA ALLAH SWT YANG SANGAT LUAS :
“Seandainya kamu menghitung nikmat yang diberikan Allah, niscaya kamu tidak mampu menghitungnya” (QS. Ibrahim:34).
Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, maka Allah akan menunjukkan kepadanya jalan keluar dari kesusahan, dan diberikanNya rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka, dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, nescaya Allah mencukupkan keperluannya.”
(Surah At-Talaq ayat 2-3)
RASULULLAH BERPESAN
Malaikat Jibril membisikkan di dalam hatiku, bahwa suatu jiwa tidak akan mati hingga telah sempurna rezekinya. Karena itu, bertakwalah kepada Allah dan carilah (rezeki) dengan cara yang baik —halal, proporsional dan tidak tersibukkan dengannya— dan hendaklah tertundanya (lambatnya datang) rezeki tidak mendorong kalian untuk mencarinya dengan kemaksiatan kepada Allah, karena sesungguhnya keridhaan di sisi Allah tidak akan bisa diraih kecuali dengan ketaatan kepada-Nya (HR Abu Nu’aim, al-Baihaqi dan al-Bazar dari Ibn Mas’ud).
KEMANAKAH HIDUP INI MEMBAWA MANUSIA :
Kedua kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada Hari Kiamat hingga ia ditanya:Umurnya dia habiskan untuk apa; ilmunya diamalkan untuk apa; hartanya dari mana ia peroleh dan dibelanjakan untuk apa dan tubuhnya digunakan untuk apa. (HR at-Tirmidzi).
Maka setiap manusia memiliki pasangan :
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri. (QS. Ar-Rum [30] : 21)
Dan Kami menciptakan kalian berpasang-pasangan.(QS. An-Naba’ [78] : 8)
KISAH MU YANG LUAS MEMILIKI AKHIR SEGALANYA :
Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. (QS. Ali Imran [3]: 145).
Tidak ada suatu umat pun yang dapat mendahului ajalnya dan tidak pula dapat memundurkannya (QS. al-Hijr [15]: 5; al-Mu’minun [23]: 43)
“Sesungguhnya kematian yang kalian lari darinya tetp akan menemui kalian.” (QS. al-Jumu’ah [62]: 8).
Di mana saja kalian berada, kematian akan menjumpai kalian kendati kalian berada dalam benteng yang tinggi lagi kokoh. (QS. an-Nisa’ [4]: 78).
Siapa saja yang suka dilapangkan rezekinya dan ditambah umurnya hendaklah ia bersilaturahmi.
(HR al-Bukhari, Muslim, Abu dan Ahmad).
Sesungguhnya Allah tidak akan mengakhirkan (kematian) seseorang jika telah datang ajalnya. Sesungguhnya bertambahnya umur itu dengan keturunan salih yang Allah karuniakan kepada seorang hamba, lalu mereka mendoakannya sesudah kematiannya sehingga doa mereka menyusulinya di kuburnya. Itulah pertambahan umur. (HR Ibn Abi Hatim dikutip oleh al-Hafizh Ibn Katsir di dalam tafsirnya QS. Fathir [35] : 11).
NASEHAT YANG TERBAIK DARI SAHABAT MU SANG WAKTU :
Mereka yang paling banyak mengingat maut dan paling baik persiapannya untuk menghadapi maut itu sebelum turun kepada mereka. Mereka itulah yang termasuk Mukmin yang paling cerdas. (HR Ibn Majah, al-Hakim, al-Baihaqi, Abu Nu’aim dan ath-Thabrani).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar