Laman

Kamis, 06 Maret 2014


DO’A AGAR TERHINDAR DARI BAHAYA

Banjir bandang, Gunung meletus, Longsor, dan sebagainya, adalah salah satu bukti kekuasaan Allah atas semua makhluk ciptaan Nya. Sekaligus juga bukti betapa tidak berdayanya makhluk terhadap Sang pencipta, yaitu Allah swt.

Menurut Abu, bencana-bencana semua itu janganlah dianggap sebagai kemurkaan Allah kepada makhluknya semata. Melainkan hendaklah dimaknai sebagai peringatan atas kesalahan dan kelalaian yang sering kita perbuat, agar tidak terus menerus terjerumus ke dalam dosa dan maksiat. Berarti Allah masih sayang sama kita...kalau tidak sayang..pasti kita tidak akan diperingatkan. Ya kan...?

Barangkali kita semua sudah paham, bahwa segala yang terjadi di dunia ini adalah sudah menjadi ketetapan Allah. Dan tidak ada satu cara atau kekuatan apapun yang sanggup untuk menolak ketetapan Allah tersebut kecuali hanya dengan doa. Sebagaimana sabda rasululloh :

“ Sesungguhnya doa itu memberi manfaat kepada yang telah diturunkan dan kepada yang belum diturunkan. Dan tidak ada yang dapat menolak ketetapan Allah, melainkan doa. Karena itu, berdoalah kamu semua” (hadits Riwayat Turmudzi).

Karena itu tentu suatu perbuatan baik dan terpuji bila kita selalu membiasakan diri berdoa memohon kepada Allah swt agar diselamatkan dari berbagai musibah dan bencana yang akan menimpa umat manusia.

Berikut adalah macam-macam doa yang dapat kita pergunakan untuk memohon perlindungan kepada Allah dari berbagai macam musibah atau bencana:

Doa mohon perlindungan dari agar selamat dari bencana

“ Kaaf haa yaa ‘ain shood yaa siin saq funa wallohu miu waro ihim muhith
bal huwa qur aanum majiid Fi lauhim mahfuud”
(Catatan : huruf vocal dobel dalam satu kata dibaca panjang)

Artinya :

Kaf ha ya ain shod
Yaa siin
sebagai atap kami, dan Alloh meliputi di belakang mereka . bahkan yang didustakan mereka itu adalah Al Quran yang mulia yang tersimpan lauhin mahfud.

Keterangan :

Apabila seseorang membiasakan membaca doa seperti diatas setiap selesai mengerjakan sholat shubuh dan sholat maghrib, insya Allah ia akan selamat dari bencana atau musibah.( Dengan izin Allah swt.) Dan setelah membaca doa tersebut hendaklah dilanjutkan dengan membaca :

“ Azza robbi wa qoharo wallohul mu’in liman shobaro wala dzikrullohi akbar.
Allohumma jalla robbi waqoddaro ya rofi’asy syaqomi wa ya bari an nasami
Wa ‘alima bi jami’il alami irfa’ ‘annal ba la a wal waba a wal amrodho wal mautal fuj ati birohmatika ya arhamar rohimin
Washollallohu ‘ala syaiyidina Muhammad wa alihi washoh bihi wa sallam”

Artinya :

Tuhanku maha agung lagi Maha kuasa.
Tuhanku Maha Mulia lagi Maha Memaksa
Alloh menolong kepada orang-orang yang sabar.
Dan ingatlah Alloh yang maha Besar
Wahai Tuhanku, wahai dzat yang menghilangkan penyakit
Dzat yang melepaskan jiwa, dzat yang mengetahui segala macam penyakit
Juhknlah kami dari kekalahan, wabah penyakit, dan kematian yang mendadak, dengan Rahmat mu wahai dzat yang Maha Belas kasih.
Semoga Alloh swt. senantiasa melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita nabi Muhammad beserta segenap keluarga dan sahabat-sahabat nya”

Doa untuk melepaskan diri ketika tertimpa bencana

“Laa ilaa ha illa anta subhaa naka inni kun tu minad dholimin”
( Qur an Surat Al Anbiya’ : 87)

Artinya :
Tiada Tuhan yang patut disembah melainkan hanya Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk.
 semoga bermanffat
orang-orang

Semoga bermanfaat...

#Tausiyah Jumat 14 Rabiul Akhir 1435 H.
— bersama Farah Adibarazi dan 67 lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar