Laman

Sabtu, 30 Desember 2017

AKU , DIA , KAMU dan KITA


semua " SATU " jua adanya ....
Orang - orang arif menghormati dan
merendahkan diri kepada orang - orang
bertakabbur dan bermegah - megah
dalam dunia ini kerana pada pandangan
mereka sifat - sifat itu adalah sifat Allah
yang tertajjali pada orang tersebut ,
bukan kerana mereka hormat kepada
diri orang bertakabbur dan bermegah -
megah itu ..
Dalam hal ini " siarif " itu menyaksikan
yang haq ( yakni Allah ) dalam semua
perkara , mereka menyaksikan
sifat - sifat Allah pada mereka yang
zalim dan takabbur , bukan memandang
pada diri atau entiti mereka yang
zahir itu ......

Begitu juga siarif ini akan menundukkan
kepala tanda hormat kepada orang
yang lain , juga kepada sesama mereka
sendiri .., Pada hakikatnya mereka
tunduk kepada Allah juga ...
Kerna Allah jua sebenarnya wujud
sedangkan selain Allah tidak wujud pada
hakikatnya ...
Bagi orang - orang yang tidak berjalan
dalam " hakikat " suka benarlah ia kalau
ada orang menundukkan kepala tanda
hormat kepadanya , mereka berasa
diri mereka berkedudukan tinggi dan
mulia sifat tinggi dan mulia itu dianggapnya
sifatnya sendiri , ..
meeka terhenti memandang pada diri ,
mereka tidak sedar yang mereka bersifat
binasa , lebur , fana atau tiada ...
mereka tidak " merasa " semuanya
afaal Allah , dari Allah , milik Allah
dan kepada Allah ....
Apabila " siarif " itu tunduk hurmat
kepada seseorang , maka berbuat
deminkian ia lah kerana mereka
memandang kebesaran , kemuliaan
dan keagungan Allah , bukannya kerana
memandang seseorang itu ada bersifat
besar dan mulia ...
seseorang itu tidak ada sifat besar dan
agong , yang ada ialah sifat besar dan
agongnya Allah yang dizahirkan
melalui orang itu ...
Pada pandangan yang " arif billah
( orang - orang yg kenal Allah )
orang tersebut tidak bersifat deminkian .
Yang ada hanya Allah , sifat yang dizahirkan
oleh orang -orang yg sombong dan
bangga diri itu adalah sebenarnya
sifat Allah belaka .. Orang itu tidak ada
ujud hakiki ...
SELAIN ALLAH TIDAK ADA UJUD HAKIKI
YANG TIDAK ADA UJUD HAKIKI , TIDAK
ADA BAGINYA SIFAT SENDIRI ...
Oleh yang deminkian siarif billah itu
sebenarnya ruku' kepada Allahswt
sahaja .. tidak kepada yang lain ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar