Laman

Sabtu, 30 Desember 2017

Wahai diri !


ketika engkau dgn baju " kehambaan "
ketika itu engkau digelar " syariat " ...
Dan ketika engkau dgn baju " ketuhanan "
ketika itu engkau digelar " hakikat " ...
Dirimu yang zahir itu " syariat " dan
dirimu yg bathin itu adalah " hakikat " ...
diri mu yang zahir itu muhammad ..
dan bathinmu tuhan ...
Dirimu yang zahir menyatakan yg bathin ..
Muhammad menyatakan Allah ....
Kelakuan@perbuatanmu itu merupakan
penzahiran@iradat diri yg bathin
yakni hakikat insan@sifatullah yang
menjadi " hayat " pada muhammad ia itu
diri zahirmu ...
dan ....,
ketika engkau sudah mengenal diri ,
" hingga tidak terlihat adanya diri "
karamlah engkau dalam QUDRAT dan
IRADATNYA ...
Maka erti atau hakikat hidupmu adalah :
" MENYATAKAN ALLAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar