Laman

Jumat, 07 Maret 2014

“ P A H A L A “ (PAstikan HAdiah LAngsung)


Diantara mereka itu (manusia) ada orang yang awam, tiada mengetahui Kitab selain perkara yang bohong2 dan mereka tiada lain, hanya menduga-duga saja. (Al-baqarah 78)
Mereka itu orang2 yang menukar kesesatan dengan petunjuk dan siksaan dengan ampunan. Alangkah mereka itu sabar masuk neraka !
(Al-baqarah 175)

PAHALA bagi orang2 beragama adalah hadiah dari Tuhan, sebagai balasan atas amal ibadahnya….. tapi nanti, diakhirat setelah kiamat.
Sungguh menjemukan kiranya menunggu balasan dari Tuhan yang dijanjikan berlipat ganda tapi tak kunjung diterima. dan belum ada pengakuan dari seorangpun yang telah menerima pahala itu.
Maka datanglah Tuhan lain (RABBINNAS) = Tuhan manusia yang menawarkan kepada umat yang dinilai berprestasi dalam beribadah,.
yaitu ; “PAHALA” (beruPA HAdiah LAngsung)….. dengan menjanjikan mobil kijang innova dan perjalanan Umroh….. bagi jemaah yang rajin mengunjungi dan memakmurkan mesjid untuk berjema’ah (bersekutu) dalam beribadah.
Tuhan yang menawarkan hadiah tersebut, ingin pula mendapat julukan sang “PAHALA” (PAHlawan ALAp2)….. yang mengambil dana dari rakyat untuk menipu rakyat dengan berkedok kebaikan dibalik agama.
“POLITIK” (POlemik LIcinkan takTIK)………bukan rahasia lagi, untuk mencapai tujuan pribadi dan partainya.
Jika Umarah (pemerintah) telah bekerja sama dengan Ulama (pemuka agama)…… maka akan hancurlah Negara ini.
Perlahan –lahan Negara yang berazaskan PANTJASILA sebagai tujuan hidup bernegara, kini telah dikikis oleh sekutu-sekutu Arab dari bangsa sendiri yang menjadi pengkhianat, untuk memperluas kekuasaan Arab keseluruh penjuru dunia. Jangan harap INDONESIA menjadi TUAN dinegeri sendiri. Karena bangsa ini telah berkarat turun-temurun menjadi budak bangsa Arab yang membuat aturan atas nama agama, dan bangsa ini patuh pula menurut saja seperti “SAPI” (ayat sebagai tanda) = surat Al-baqarah. Diperah untuk membangun masjid (agar dimana2 ada duplikat kerajaan Arab)…. lalu diperah lagi untuk ibadah haji dan umroh, bertahun2 mengumpulkan uang untuk membayar upeti bagi orang2 yang patuh pada kerajaan Arab saudi.
Tidakkah kamu (hai bangsaku) memikirkannya…….?????
Allah ada disetiap diri manusia dan Mahameliputi seluruh alam dalam keESAan. Bukan di langit, bukan dibumi bukan di Arab dan bukan pula di masjid. Tapi semua diliputi Allah hingga kedalam diri manusia.
“HUA MAAKUM AINA MAKUNTUM” Dia beserta kamu dimanapun kamu berada…… yang paling dekat dan menyatu dalam diri manusia dan diluar diri manusia….. adakah manusia menyadarinya……?
Betapa pemimpin negeri ini memegang teguh apa yang diucapkannya sebagai sumpah dalam pelantikan dirinya………… itulah kenyataan mereka yang mengharapkan “ PAHALA “ (sumPAH hanya ALAsan) sebagai asesori untuk meyakinkan rakyat dengan mengatas namakan Tuhan.
Sesungguhnya KORUPSI itu adalah “ PAHALA “ (PAling HALAl) bagi para maling uang rakyat. Semakin diberantas semakin menjadi-jadi dengan segala macam modus. Hal ini tidak akan lenyap di negara ini…. Karena korupsi itu sudah resmi dinyatakan bagian dari sebuah badan usaha bersama (kayaknya)….. selain dari perdagangan, kontraktor, supplyer dan lain2. Dengan mengutak atik hukum agar dapat dilemahkan dan mereka dapat bebas dari tindakan hukum atau ringan dalam tuntutan.

Mereka (alim ulama) tiada melarang suatu kemungkaran yang mereka perbuat. Sungguh amat jahat apa yang mereka perbuat.
Engkau (hai pembaca) lihatlah, kebanyakan mengangkat orang2 kafir menjadi wali (pemimpin). Sungguh amat jahat yang mereka kerjakan untuk diri mereka, yaitu amarah Allah kepada mereka, sedang mereka itu kekal dalam siksaan.
(Al-maidah 79 – 80)

PAHALA yang sesungguhnya adalah balasan….. buruk dan baik semua akan dibalas sesuai dengan apa yang diperbuat manusia didunia ini…. Dan bukan setelah mati… melainkan disaat masih hidup, dengan segala jenis penyakit dari dalam diri, segala bentuk bencana alam dari luar diri, dan mati itu adalah hukuman paling berat. tapi manusia itu tak pernah memperhatikannya. Karena sibuk dengan perlombaannya nengejar kesuksesan didunia.
Jika kita perhatikan, ibadah seseorang yang sungguh2 tanpa pamrih pasti tidak akan kaya didunia….. tapi orang2 yang dalam ibadahnya hanya memikirkan “PAHALA” (PAdahal HAnya LAkon)….. berpura-pura ta’at agar dikira orang baik, itulah yang disebut Munafik (ber-pura2), justru merekalah yang kaya raya.
Alangkah bagusnya perkataan ulama, yang menjadikan hadiah sebagai motivasi beribadah……. Lalu Allah menjadi apa………?????
IBADAH artinya pengabdian, yang seharusnya mengabdi kepada Allah tanpa pamrih, untuk menemukan dan mengenalNya …… tapi dengan iming2 hadiah manusia itu beralih hatinya mengabdi kepada pejabat dengan patuh dan mengangkatnya menjadi Tuhan yang Maha memberi.

Katakanlah : Hai ahli kitab (ulama, pendeta), janganlah kamu berlebih-lebihan dalam agamamu selain dari kebenaran dan janganlah kamu turut hawa nafsu kaum yang telah sesat sebelum itu dan menyesatkan kebanyakan (manusia) dan mereka telah sesat dari jalan yang lurus (menyimpang dari Al-qur’an).
(Al-maidah 77)

Bila ibadah karena hadiah
Segala hikmah akan terhapus
Tulus ikhlas karena Allah
Dijamin berkah hati yang kudus

Ismu Sultan Alamsyah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar