Laman

Kamis, 17 Juli 2014

PENGENALAN DIRI SEBENARNYA


Membaca kata-kata yang berbunyi: "PENGENALAN DIRI ANDA YANG SEBENAR-BENARNYA" jika saja hanya sepintas saja, maka bukanlah merupakan suatu keluarbiasaan. Anda pasti menjawab dalam hati bahwa buat apa hal tersebut dipergunjingkan, toh selaman ini saya paling mengenal akan diri saya dan juga nama saya serta lain-lainnya. Anda dapat berbuat demikian, tetapi marilah kini anda baca terus dan perhatikan dengan seksama pada setiap kata yang tertera berikutnya ini dengan analisa yang tajam. Konsentrasikanlah seluruh pikiran anda pada apa-apa yang dipermasalahkan..

Kita mulai saja dengan urutan yang pertama dengan nama anda, yang jelas bahwa nama bagi seseorang adalah merupakan kebanggaannya yang tertinggi dan juga untuk nama, maka seseorang melakukan pergulatan hidup dengan kejujurannya. Istilah kerennya "Menjaga Nama". Dengan nama yang bersih dan besar, maka seseorang dapat melakukan perjalanannya dengan terlebih baik dan dipercaya di mana-mana, dihormati, dikagumi, disegani dan bahkan mungkin juga ditakuti!

Walaupun semua yang disebutkan di atas telah anda lakukan, tetapi kami yakin, bahwa selama ini anda belum pernah untuk menyebut nama anda sendiri dengan "MESRA", "AKRAB", "PENUH DENGAN KEAGUNGAN, :MENGHARGAI DENGAN SEPENUH PERASAAN", dan lainnya yang serupa. Untuk orang lain anda sering menyebutkan nama anda dan juga jabatan anda, juga dalam suatu pembicaraan. Tetapi dalam keadaan seorang diri, dalam suatu keheningan yang mendalam, apakah anda pernah memanggil nama anda? Kami rasa anda belum pernah melakukan hal itu. Memang ganjil nampaknya, tetapi karena memang halaman ini adalah khusus untuk mempelajari tentang keganjilan, maka sudah selumrahnyalah jika semua itu kami paksakan untuk anda menelaahnya.

Cobalah sejenak anda memejamkan mata sambil mengkonsentrasikan jalannya pikiran untuk merenungkan, merenungkan akan nama anda sendiri. Bayangkanlah, bahwa memang selama ini walaupun anda menjunjung tinggi nama anda, tetapi sebenarnyalah bahwa semua itu ternyata tidak menyeluruh. Anda membanggakan nama anda, tetapi selaa ini anda kurang dapat mengagungkannya dengan arti yang sebenar-benarnya. Terlebih jauh, maka anda dapat merasakan bahwa selama ini pula anda kurang sekali untuk merenungkan secara mendalam dengan apa-apa yang terjadi dengan diri anda. Anda hanya memperhatikan dengan keadaan luar anda, tetapi dengan "KEADAAN DALAM" anda, anda telah meremehkannya. Anda dapat saja seratus kali menyebutkan kata-kata "AKU" dalam seharinya, tetapi itu hanya keadaan luarnya saja yang anda sentuh, laksana seorang pemeran sandiwara yang melakukan perannya dengan tidak secara penuh, kurang mewataki dengan apa-apa yang dilakukannya! Itu semua sama saja halnya dengan diri anda yang selama ini kurang begitu akrab dengan keadaan dalam. Bukan aku sembarang aku, tetapi melainkan "AKU" yang ada di dalam, yang kalau di dalam terminologi Jawa adalah "INGSUN".

Memang pada saat-saat tertentu hal itu anda lakukan juga jika saja dalam keadaan terpaksa, sebagai contohnya jika seseorang yang sedang mengalamai suatu malapetaka, maka dirinya akan menangis. Menangis sedalam-dalamnya dengan penuh perasaan. "NELANGSA!" Maka keadaan ini benar-benar "MELEDAK" dengan getaran yang luar biasa sekali. Getarannya akan menimbulkan suatu pancaran yang kuat menembus segala apa pun tak ubahnya dengan glombang radio! Nelangsa seseorang yang dilakukan dengan penjiwaaan benar-benar akan menimbulkan sesuatu akibat. Akibat yang tidak pernah dibayangkan sendiri! Permintaanya akan mendapatkan jalan dari-Nya yang penuh dengan welas asih. Hal semacam ini pernah saya alami bukan hanya satu kali saja, di mana dalam keadaan nelangsa tadi, maka saya bermohon kepada Tuhan agar dapat menggerakkan apa yang menjadi keinginan saya yang merasa benar-benar buntu. Dan hal yang selama ini saya butuhkan, tetapi sukar sekali tertembus, akhirnya dengan karunia-Nya mendapat jalannya dan teratasilah persoalan yang sedang saya hadapi pada saat itu. Seorang Ibu yang merasa ditinggalkan oleh anak-anaknya dan tidak pernah mendengar kabar beritanya. Dengan kerinduan seorang ibu, kerinduan yang terpendam selama bertahun-tahun, akhirnya meledak dalam suatu tangisan yang memilukan. Ia membatin dengan sepenuh perasaannya tentang kesengsaraan dirinya, akhirnya dengan penuh khidmat dia menumpahkan seluruh kesengsaraan "DIRINYA" itu pada Yang Maha Kuasa; Tuhan Penguasa Alam Semesta dengan segenap isinya, bermohon dengan keinginannya yang meluap-luap itu! Beberapa malam hal itu dilakukannya dan secara ajaib sekali anaknya yang telah 5 tahun tersesat jalan pikirannya yang hanya memikirkan kesenangan pribadinya dan hanya menuruti keinginan istrinya yang sok menguasainya itu, akhirnya dengan secara riba-tiba tersentak jalan pikirannya. Teringatlah ia akan keadaan ibunya yang ditinggalkannya, dilupakannya dan diremehkannya selama ini. Ia merasakan, merasakan benar akan kesalahan-kesalahannya dengan secara mendalam sekali, tidak terasa air matanya menetes membasahi pipinya. Tergugah benar-benar perasaanya saat itu dan timbullah keinginan kuat untuk secepatnya menemui ibunya, menemui untuk menumpahkan rasa rindunya serta mohon dimaafkan kesalahannya. Akhirnya terjadilah pertemuan yang selama ini diharap-harapkan oleh seorang ibu yang sengsara bathinnya! Keinginannya tercapai berkat getaran dari dalam dirinya sendiri yang gaib dan juga berkat bantuan dari-Nya.

Peristiwa lainnya adalah seseorang yang tidak mempunyai ketenangan dalm hidupnya, dirinya merasa dikejar-kejar oleh beberapa orang yang ingin mebunuhnya, karena tidak dapat membayar hutang-hutangnya. Dalam perantauannya menghindari lawan-lawannya yang bersikap dengan keras itu, maka dalam kesulitan yang tiada terkira itu, timbullah perasaan yang nelangsa sekali dlam jiwanya. Ia merasa bahwa semua yang terjadi itu bukan berasal dari keinginannya dan terjadi hal yang semacam itu hanya tanpa kesengajaan. Dirinya menyesali akan semua keteledorannya. Batinnya nelangsa, menangis, menyesal dan mengakui semua kesalahan yang telah diperbuatnya kepada Yang Maha Kuasa dengan penuh penjiwaan benar-benar serta berlandaskan itikad baik. Beberapa hari kemudian tanpa disangka-sangka, pada salah seorang teman yang dikunjunginya ia disodori dengan sebuah tugas yang penting dan memang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya dan beberapa bulan kemudian ia memperoleh hasil keuntungan yang lumayan dan dapat dipergunakan untuk membayar hutang-hutangnya. Angan-angan buruk yang dibayangkan semula menjadi buyar semua dan ia dapat hidup secara normal kembali.

Beberapa contoh di atas menunjukkan bahwa di dalam diri seseorang sebenarnya menyimpan kegaiban yang luar biasa sekali kekuatannya dan "AKU"nya yang terdapat di dalam memegang peranan yang penting sekali untuk dapat menyalurkan apa-apa yang menjadi keinginannya kepada yang lebih berkuasa; ikut menembus secara dalam dengan penuh misteri kepada-Nya. Dengan mengalami proses secara gaib, maka semua itu akan benar-benar menjadi kenyataan.

Tetapi sudah barang tentu semua itu tidak akan begitu saja diberikan kepada diri seseorang, tetapi memerlukan suatu usaha; suatu usaha yang dilandasi dengan keyakinan dan kemauan yang terkuat. Kenyataan ini tidak dapat dotawar-tawar lagi dan tidak ada kesamaan dalam bentuk, karena tergantung daripada yang diperlukannya. Tetapi instink yang dimiliki seseorang akan memberikan andilnya yang besar untuk memberikan tuntunannya.

BAGAIMANAKAH CARANYA UNTUK MELAKUKAN HUBUNGAN DENGAN "AKU" YANG ADA DI DALAM TUBUH?
Untuk itu jawabannya singkat saja, yaitu:
MENGADAKAN PENGONTROLAN DIRI SERAPIH MUNGKIN!
Nampaknya mudah, tetapi jika anda analisa secara mendalam, maka sebetulnya hal tersebut merupakan hal yang rumit sekali! Tidak mudah bagi seseorang untuk dapat mengontrol pada segenap perbuatannya, karena emosi seseorang biasanya akan melakukan hambatan, belum lagi dengan adanya unsur-unsur negatif lainnya, seperti:

Keserakahan
Kedengkian
Keegoisan

dan hal-hal lain yang sejenis dan bersifat negatis.

10 JALAN UNTUK PENGENALAN DIRI SEKALIGUS MENCAPAI KEMAJUAN DALAM HIDUP

Baktikan diri pada jalan yang benar dengan landasan agama yang anda anut. Serahkan diri anda sepenuhnya pada Tuhan. Rasakan dengan penuh perasaan, bahwa DIRI anda adalah milik-Nya. Semua yang ada adalah milik-Nya dan apaun yang terjadi adalah kehendak-Nya
Tanyakanlah kepada diri anda sendiri: "SIAPAKAH AKU INI?" telitilah diri anda dan lakukan hal ini sambil memejamkan mata dan konsentrasilah setotalnya.
Lakukanlah autosugesti (berbicara kepada diri sendiri) dengan hal-hal yang positif. Percayalah kepada kemampuan diri, karena diri anda memenuhi syarat untuk dapat hidup dengan penuh ketentraman dan bahagia. Bersyukurlah kepadaNya atas karunia yang diberikan kepada anda selama ini
Kembangkan diri anda untuk memiliki kemantapan diri, keteguhan pikiran, kemauan yang kuat, semangat hidup yang terpelihara dan kesabaran
Hapuskan kebiasaan-kebiasaan buruk yang ada dalam diri anda
Hiduplah dengan kegembiraan dan penuh dengan kesegaran dalam pikiran
Jangan menyakiti sesamanya dalam bentuk apapun juga
Hadapilah semua kesulitan dengan senyuman dengan hati tetap besar
Hormatilah setiap orang seperti juga anda menghormati diri sendiri
Lakukan segenap kewajiban sehari-hari dengan baik degan penuh gairah serta rasa tanggung jawab.

Sementara cukup sekian dulu tahap pertama tentang tahap awal yaitu PENGENALAN DIRI ANDA YANG SEBENAR-BENARNYA. Kami harap anda benar-benar meresapi tujuan tahap awal ini di dalam diri anda, untuk lebih mantap masuk ke tahap kedua yang akan kami posting selanjutnya yaitu "MENGEMBALIKAN KEKUATAN GAIB DI DALAM DIRI ANDA".

Sekali lagi kami harap anda rasakan dalam-dalam makna tahap awal ini. Sang "AKU" yang bersemanyam di dalam diri anda mempunyai tenaga penembus untuk segala macam tujuan. Merupakan "KEKUATAN SAKTI" yang menakjubkan dan sekaligus duplikat diri anda. Perlu sekali anda kenal dan memanfaatkannya sebagaimana mestinya!

Kelak apabila "KONSENTRASI CIPTA" dan "KEYAKINAN YANG PENUH" telah terkombinasi, maka dapat menimbulkan kegaiban-kegaiban yang luar biasa dalam memenuhi apa yang anda inginkan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar