Laman

Sabtu, 08 Februari 2014

KISAH NABI SULAIMAN DAN KUBAH PERMATA


Pada suatu hari Nabi Sulaiman berjalan-jalan dg terbang mengendarai angin. Saat beliau terbang melintasi lautan, tiba2 beliau melihat gelombang lautan yang sangat besar dan tidak spt. biasanya. Melihat itu Nabi Sulaiman memerintahkan angin agar menurunkannya ditepi pantai. Selanjutnya Nabi sulaiman memerintahkan Jin Ifrit agar menyelam ke dasar lautan utk melihat apa yg terjadi. Setelah sampai di dasar lautan, ifrit menemukan sebuah Kubah yg indah terbuat dari permata. Kubah itu terkunci dan ifrit tdk bisa membukanya. Lalu Ifrit mengangkatnya dan menyerahkannya kpd Sulaiman.

Nabi Sulaiman terkagum2 melihat keindahan kubah itu dan setelah berdo'a kpd Allah agar bisa melihat isi kubah itu, tiba2 kubah itu terbuka dan Sulaiman terkejut karena kubah itu berisi seorang pemuda yg berada dikubah tsb. Nabi sulaiman bertanya : siapa anda, apakah anda ini msk golongan malaikat atau manusia ? pemuda itu menjawab : ooh sy adalah manusia biasa. Sulaiman bertanya lagi : apa yg menyebabkan anda berada ditempat yg indah ini ? Pemuda mjwb : ketika ibuku dlm keadaan tua renta, fisiknya lemah dan tdk dpt berjalan sendiri, sy selalu menggendongnya kemanapun ibuku ingin pergi. Didalam bepergian itu ibuku berdo'a : Ya Allah, berilah karunia kpd anakku ini dgsegala rizkiMudan jika aku mati kelak janganlah Engkau tempatkan ia dilangit maupun di bumi. Ketika ibuku wafat, aku mengembara dan saat berada ditepi pantai, aku melihat ditengah laut aku melihat sebuah kubah yg indah yg terbuat dari permata ini. Ketika aku mendekat, tiba2 kubah ini terbuka dan aku msk kedalamnya dan secaracepat kubah ini menutup kembali. Pada saat itu aku tdk tahu lagi dimana aku berada, apakah didaratan atau dilautan dan aku tdk bisa lagi membayangkan. Nabi Sulaiman bertanya lagi : bagaimamana kau dpt makanan dan minuman ? Pemuda itu jwb : kalau aku lapar, Allah menyediakan aku pohon yg selalu berbuah dan kalau aku haus, pohon itu memncarkan air segar. Jika dtg waktu subuh, kubah itu mjd putih, itu pertanda siang hari telah dtg, jika matahari mulai tenggelam, maka kubah itu mjd hitam, maka aku tahu bhw malam mulai datang.

Mendengar ceritanya pemuda ini, Nabi Sulaiman tdk henti2nya memuji kebesaran Allah swt. dan pada saat beliau berdo'a, tibah2 kubah itu menutup kembali spt semula dan dg sendirinya bergerak menuju ke dasar lautan lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar