Laman

Senin, 21 April 2014

"Petuah Khusus".ku sampaikan buat Dikau,..anak-anak ku......


...Anak ku......
Sibukanlah diri mu dengan senantiasa melihat dan meneliti kekurangan diri,.. telusuri tapak kaki nya, para pendahulu yang telah mendapat anugrah nikmat cinta dan rindu hanya pada Allah dan Rasul-Nya..........
Ketika sebagian penghuni panggung dunia lelap tertidur…....
bangunlah DISEPERTIGA MALAM,anak anak ku.......
Jadi kan malam seindah seribu bulan, jadi kan hati sebagai pengantin merindu pertemuan nya.......
Dan bila ada air mata mu...tampung lah pada jambangan keikhlasan wadah cantik rembulan dan sekumpulan
bintang-bintang...........
Jangan ragu pada dosa dan kesalahan,
Tapi lihatlah pada tapak besar tangan ampunan-Nya, hingga hati mu yakin,
Yang maha mencintai tak mungkin menyakiti yang di "cintai"nya.....
Yang maha men cipta tak mungkin menghancurkan yang di"ciptakan"nya...

....Anak ku.....
Dalam jiwa ada lapisan-lapisan atau tirai yang harus disingkapi untuk melihat cerminan diri......
Yang pertama,...tirai jiwa rendah yang mensifati sifat HEWAN....
Yang kedua,...sifat sombong, iri, dengki dan hasut........
Jiwa rendah adalah jiwa liar yang menghalalkan segala CARA,,,
Jiwa ini mudah tergoda hal-hal semu semata.......
Mereka tahu dunia ini palsu.......
Mereka juga tahu yang meng atas nama kan dunia semua palsu.....
Hanya Sebatas tahu saja....namun tak mampu melangkah tinggalkan semua itu........
.......Anak ku.......
Agar kita sampai pada singkapan jiwa yag ketiga, atau jiwa Muthmainah, jiwa yang tenang, jiwa yang terpuji....
Cinta......Kedamaian…....
Cinta adalah kedamaian,......
Cinta,seumpama kerajaan.....
Kedamaian adalah Rajanya.....
Dan kebahagiaan bentuk senyum sang Raja...Manifestasi kedamaiaan sejati ada pada diri Muhammad – Allah Illahi Rabby.....
Bagai matahari dan cahayanya,...
Bagai lautan dan debur ombaknya....
"Satu tak terpisahkan"......
Sampai disini lidah mu terkunci.....
Diam lah........Hening lah.........
Air mata jatuh bukan lagi kesedihan...
Namun hati taqwa BAHAGIA.....
Telah kau rasakan seteguk manis Anggur asmara Tuhan mu.....
Jatuhkan hati basah air mata mu
DISEPERTIGA MALAM anak ku....
Pada saat itu lah"Terbuka mata mu"...
Dan pada saat itu jua hamba sahaya men jadi tamu sang Raja.......
Renung kan lah wahai anak anak ku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar