Laman

Rabu, 23 Oktober 2013

H Slamet Otomo



Nukilan Pak Haji Slamet Otomo ini saya paparkan agar dapat memberikan manfaat kepada mereka yang cintakan Allah. Pak Haji  seorang makrifatullah….

hj selamet otomo
1. Aku khusuki Islam dengan kebodohanku dan kefakiranku, tidak ada sembahanku kecuali Allah dan Nabi Muhammad adalah Rasulullah.
Aku datangi Allah dengan jiwaku dan aku kembalikan wujudku kepada-Nya.
Jiwaku milik-Nya, wujudku kehendak-Nya.
Di sana aku puja Allah, alangkah indah dan lembutnya.
Aku shalat, aku datang, aku berbicara dengan kerinduanku kepada-Nya.
Satu persatu ajaran Rasulullah saw aku jalankan.
Aku bershalawat dan bersalam kepada Rasulullah dengan lillahi ta’ala. Itu adalah doaku. Al Ahzab 56 pedomanku. (Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat Nya  bershalawat  kepada Nabi (Muhammad) Wahai orang-orang beriman, bershalawatlah kamu kepadanya dan ucapkanlah salam dengan salam yang sempurna)
Aku rasakan manisnya, indahnya, lembutnya getaran iman.
Isbatul yakin aku dapatkan untukmu Islam.
Air mata menetes tanda keharuan.
Andaikan orang-orang yang menyatakan dirinya punya dasar, berani datang berjalan kepada-Nya, niscaya mereka akan mendapati bukanlah perbedaan-perbedaan faham yang runcing, tapi Islam yang maha luas.

2. Kesaksian adalah perjalanan, Bila sudah sampai, apa arti kesaksian?
Aku tidak boleh membenci, Abu Lahab, kaum Quraisy bertugas menempa Rasulullah saw.
Rasulullah saw tauladan manusia.
Nabi Musa as dan Fir’aun bertugas mempertahankan kebenaran mereka dengan jiwa yang keras.
Nabi Musa as kebenaran hakiki.
Fir’aun kebenaran dirinya.
Jika tidak bisa dengan tanganmu, nasehatmu, doamu untuk mereka, demikian Rasulullah saw.
Aku sekarang tahu akan daku, keabadian adalah hakikiku, yang Engkau dahului dengan pengakuan-Mu ya Allah sebagai sesembahan manusia.
Pengakuan adalah kehancuranku, juga syirikku.
Kefanaan adalah pasrahku.
Dalam keheningan Engkau lebih nyata dariku, lebih nyata dari yang tampak.
Engkau bersembunyi dalam Qur’an-Mu.
Ya Allah bila dalam aku memakrifatkan diriku kepada-Mu terdapat kekurangan dan kesalahan, ampunilah aku ya Allah, aku bersaksi La ilaha illallah, Muhammad Rasulullah.
Berkehendaklah Allah dengan rahmat-Mu kepada semua yang tergelar, jangan Engkau tinggalkan dan Engkau murkai semua yang tergelar ini.

3. Betapa indahnya ciptaan Allah, beraneka ragam bentuk dan gerakannya, serta hukum dan tata caranya,manusia disibukkan olehnya.
Tidak adakah sekarang yang merenungkan siapakah Allah?
Tidak adakah sekarang yang berbondong-bondong mendatangi-Nya?
Allah adalah pepujaan. Allah adalah sesembahan.
Puja-puji bukanlah datang kepada-Nya, hanya merupakan lagu-lagu dan hitungan dalam suara dan hati.
Alangkah indahnya zaman Nabi saw, Wali-Wali berkumpul bersama dalam tubuh dan jiwa, hadir, berkomunikasi dalam puja dan puji kepada Allah.
Sehingga Allah selalu bersama, memimpin dan membimbing dengan nur-Nya dalam kesejukan dan ketenangan jiwa.


Rahmat Allah bersama kita semua.

H. SLAMET UTOMO.
Banyuwangi.. .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar