Laman

Minggu, 31 Desember 2017

“KEKUATAN MAHA BESAR”

Pada abad global..sekarang ini..kebanyakan manusia cenderung lebih memfokuskan diri untuk memikirkan “HAL KEDUNIAWIAN” ketimbang memikirkan masalah “AGAMA”..
Agama hanyalah dianggap sampingan dan dinomor “DUAKAN”..padahal mereka itu bukannya tidak mengerti dan tidak mengetahui tentang hal tersebut..tetapi kabut tebal masih menyelimuti mata batinnya..mentari semburat polos masih bermalas-malasan terbit dan enggan menghiasi bukit thursinanya..
Mereka mengakui dan mengerti bahwa “”HIDUP” didunia ini ada yang “MENGHIDUPKAN” dan merekapun sadar bahwa ada suatu “KEKUATAN MAHA BESAR” yang mempengaruhi kehidupan mereka namun kesemuanya itu hanya cukup sebagai “AKUAN” saja..
Begitulah segi kehidupan manusia..walaupun tidak semua manusia berakhlak demikian..namun kebanyakan dari hidup manusia lupa akan membaca “KITABNYA”..hakikat pribadinya..hakikat Tuhannya..
Upaya sungguh-sungguh untuk menghayati jati diri (hakikat pribadi).. serta melangkahkan kaki untuk menapaki tangga-tangga langit terdekat untuk bermukasyafah..beraudensi dengan Tuhan dianggap pekerjaan yang membuang-buang waktu dan sia-sia..hal ini sudah barang tentu sangat bertentangan dengan firman Allah dan hadits Rasulullah SAW :
“Hai manusia..sesungguhnya kamu harus mengusahakan diri dengan ketekunan yang setekun-tekunnya sehingga sampai kepada Tuhanmu lalu kamu menemui-Nya”
(QS Al-Insyiqaaq 84:6)
“Barang siapa yang mengharap untuk menemui Allah..sesungguhnya janji Allah pasti akan datang..Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui”
(QS Al-Ankabut 29:5)
“Man Arofa Nafsahu Fakod Arofa Robbahu”
“Barang siapa kenal dirinya..maka dia akan kenal Tuhannya”
(Hadist Rasulullah)
HIDUP adalah kumpulan hari..bulan dan tahun yang berputar tanpa pernah kembali lagi..
Setiap hari umur bertambah..usia berkurang..hal itu berarti kematian kian dekat..
Semestinya kita kian arif dan bijak menjalaninya..tetap dalam kesalehan.. bertambah kuat akidah..semakin khusyuk dalam beribadah dan mulia akhlak..pada puncak kebaikan itu lalu kita wafat..itulah husnul khatimah..Aamiin yaa Rabbal alamin..
Kehidupan jasad hanyalah sementara di dunia..sedangkan kehidupan roh mengalami lima fase..yaitu :
- Arwah
- Rahim
- Dunia
- Barzah
- Akhirat
Berarti hidup di dunia hanya terminal pemberhentian menuju akhirat..
Allah SWT mengingatkan :
”Kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal”
(QS: Al-A’laa [87]: 17)
Rasulullah saw menggambarkan bahwa hidup ini tak ubahnya seorang musafir yang berteduh sesaat di bawah pohon yang rindang untuk menempuh perjalanan tanpa batas..
Oleh karena itu..bekal perjalanan mesti disiapkan semaksimal mungkin..
"Sebaik-baik bekal adalah takwa"
(QS Albaqarah [2]: 197)
Orang bertakwa adalah orang yang sangat cerdas..ia tidak mau terjebak pada ”keenakan” sesaat..tetapi menderita berkepanjangan..
Karenanya..ia mengolah hidup yang sesaat ini menjadi berarti untuk kehidupan panjang tanpa akhir nanti..
”Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main..dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan.. kalau mereka mengetahui”
(QS Al-Ankabuut [29]: 64)
Hidup ini di bawah tatapan dan aturan Allah..segalanya digulirkan dan digilirkan..hidup lalu mati..kecil akhirnya membesar..muda lama-lama tua..dan muncul kesenangan..terkadang berganti kesedihan..
Semua fana..tetapi di tengah kefanaan itu..umat Rasulullah yang paling sukses (sebagaimana dijelaskan dalam hadits) adalah yang paling banyak mengingat mati..lalu mempersiapkan hidup setelah mati..
Akhirnya, orang-orang cerdas akan tahu..sadar, dan yakin bahwa hidup bukan untuk mati..tetapi mati itulah untuk hidup..
Hidup bukan untuk hidup..tetapi untuk Yang Maha hidup..
“Hai manusia..sesungguhnya janji Allah adalah benar..maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu..memperdayakan kamu tentang Allah”
QS. Faathir: 5]
Padahal akhirat itu adalah janji Allah yang benar..
Karenanya..jangan takut mati..jangan cari mati..jangan lupa mati..dan rindukanlah mati..
Mengapa..??
Karena..kematian adalah pintu berjumpa dengan-Nya yaitu perjumpaan terindah antara kekasih dengan Kekasihnya..
Subhanallaah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar