Laman

Minggu, 31 Desember 2017

AKU itu berilmu.. Ilmunya adalah limpahan ilmu Allah.

Bahagian 10..
AKU itu berilmu..
Ilmunya adalah limpahan ilmu Allah..
Ilmu itu meliputi yang diketahui..
Apa yang diketahui itu adalah kandungan ilmu..
Oleh karena AKU adalah ilmuNYA..dan yang diketahuinya adalah sebenarnya ‘bersatu’..‘bersama’..dan tiada bercerai..
AKU itu tahu..
Apa yang AKU tahu itulah kandungan ilmu AKU..
Bermacam-macam yang diketahui oleh AKU..
Semua itu kandungan ilmu AKU..
Semua itu tiada terpisahkan dari AKU..
AKU tidak megah dan tidak bangga..
Orang yang telah kenal AKUnya tidak memiliki sifat-sifat yang tercela seperti takabbur..bongkak..sombong..kikir..dengki..khianat..mengumpat, takut kepada ghairullah dan sebagainya..~> Sifat-sifat tercela itu tidak perlu baginya..
Segala sifat tercela itu dengan sendirinya hilang dan diganti dengan sifat-sifat terpuji..
Apa yang hendak dimegah-megahkan..dikhawatirkan..ditakutkan..?? Karena AKU ini sebenarnya tiada apa-apa..
AKU itu kosong belaka..
Yang ada hanya Allah pada hakekatnya..
Allah memiliki segala-galanya..
Dia yang patut dipuji dan dipuja..
Walaupun dari segi kehidupan dunia ini seseorang itu miskin harta..tetapi kalau jiwanya kenal diri dengan Tuhannya..ia tetap kaya..
Kaya pada perasaannya..
Walaupun susah kehidupan dunianya..
AKUnya tetap merasa senang..
Walaupun badannya lemah..
AKUnya tetap merasa kuat..
Walaupun kesunyian tanpa rakan..namun tetap merasa ramai..
AKU yang telah ‘menyerap’ dalam Yang Maha AKU..
Atau jiwa yang ‘menyerap’ dalam Jiwa Semesta.
Atau perasaan yang ‘menyerap’ dalam Perasaan Sejagat Raya..
Atau diri yang ‘menyerap’ dalam Diri Semesta Raya..
Maka tidak akan merasa lemah..tidak akan merasa susah..tidak akan merasa jatuh..tidak akan merasa duka..dan tidak akan merasa sunyi..
Tujuan AKU ialah ALLAH..
Yang diharapnya ialah keridhaan Allah..
Yang diminta ialah keampunan Allah..
Pada pandangan AKU kehidupan akhirat itulah yang utama..
Kembali ke hadirat Allah itulah yang diidamkannya..
AKU tidak takut berpisah nyawa dari badan karena ‘mati’ sebenarnya berpindah alam..~> dari alam dunia ke alam barzakh..
AKU tetap AKU juga..
Walaupun badan hancur tetapi AKU tidak hancur..
AKU akan kembali sadar ketika hijab-hijab pada jasad telah hilang..
AKU tidak merasa hina karena miskin papa atau buruk rupa atau cacat tubuh atau tidak berpangkat atau tidak banyak kawan atau tiada harta benda sedikitpun juga..
Semua itu berkaitan dengan keduniaan dan kebendaan..tidak ada sangkut paut dengan AKU yang bersifat kerohanian..
AKU hina jika kufur dengan Allah..
AKU hina jika jauh dengan Allah..
AKU hina jika tidak beriman dan tidak bertakwa..
Itulah kehinaan pada AKU yang sebenar-benarnya..
AKU tidak megah dengan harta benda..uang..pangkat jabatan.. kekuasaan..sanak saudara yang banyak dan segala ghairullah (selain Allah)..
AKU tidak iri hati dengan orang kaya..tidak dengki dengan orang-orang berpangkat tinggi..
Pada pandangan AKU segala harta benda..uang..pangkat jabatan..istri.. anak pinak..saudara dan sebagainya itu adalah milik Allah yang dianugerahkanNya kepada siapa saja yang dikehendakiNya..
Dia yang menentukan siapa yang patut diberi harta banyak dan siapa yang patut diberiNya harta yang sedikit..
Semua itu Allah yang menentukan..
KetentuanNya tidak dapat disanggah dan dipermasaalahkan..
Kenapa AKU mesti gusar dan iri hati dengan ketentuanNya..
Dia yang AKU puji dan puja tentulah AKU redha dengan ketentuanNya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar