Laman

Minggu, 31 Desember 2017

Sifat 20 (bagian 2)

Sifat 20 Dibahagi 4 - Bahagian 2..
II). SALBIAH - SIFATNYA PENGLIHATAN/MATA..
Awasnya mata adalah yang pertama sebab itulah yang membuktikan Sifat Salbiah di mata..
Ada 5 perkara..barangnya yang menjadi bukti :
1. Warna putih dari mata
2. Warna hitam dari mata
3. Warna kuning dari mata
4. Warna merah dari mata
5. Beningnya mata
Lima barang jadi bersatu..kehendak Allah Ta’ala..setiap bagiannya sudah pasti ada rahasianya..
2. QIDAM = “Dialah yang Awal dan yang Akhir..yang Zhahir dan yang Baathin..dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu..“
[QS. Al-Hadid: 3]
Qidam berarti dahulu atau awwal..
Sifat Allah ini menandakan bahwa Allah Subhanahu wa ta'ala sebagai Pencipta lebih dulu ada daripada semesta alam dan isinya yang Ia ciptakan..
Qidam artinya permulaan..
Syariatnya nyata di jasad manusia, sifatnya mata..awasnya mata paling pertama..karena penglihatan membuktikan sifat..sewaktu manusia masih ghaib..sebelum mengembara ke Alam Dunia..
Ibu dan Bapa masih perawan dan bujang..setelah bertemu pandang..hati keduanya menjadi jodoh..setelah menikah “dua rasa menjadi satu” lahirlah seorang anak..jadi asal mulanya adalah dari mata..
3. BAQA = “Semua yang ada di bumi itu akan binasa..dan tetap kekal Wajah Rabb-mu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan..“
[QS. Ar-Rahman: 26-27]
Sifat Allah Baqa’ yaitu kekal..
Manusia..haiwan..tumbuhan dan makhluk lainnya selain Allah akan mati dan hancur..
Manusia akan kembali kepada-Nya dan itu pasti..
Hanya Allah lah yang kekal..Baqa artinya adalah langgeng atau kekal.. langgeng Dzat Allah/ Nurullah..hidup itu kepunyaan Allah ta’ala..
4. MUKHOLAFATU LIL HAWADIST = “Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia..dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat..“
[QS. Asy-Syura: 11]
Sifat Allah ini artinya adalah Allah berbeda dengan ciptaan-Nya..
Mukhalafatuhu Lilhawadist yaitu..Allah sangat berbeda dengan yang baru..tidak akan ada yang menyamai Allah dengan yang baru..
Allah melihat tidak dengan mata..mendengar tidak dengan telinga.. berucap tidak menggunakan bibir..
5. QIYAMUHU BINAFSIHI = “Allah..tidak ada Ilah [yang berhak disembah] melainkan Dia..Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya..“
[QS. Ali-Imran: 2]
Qiyamuhu Binafsihi artinya Allah berdiri sendiri..manusia juga tidak merasa..jasad manusia di buat oleh Ibu dan Bapa..walaupun “bertemu” seorang Bapa dan Ibu..sama sekali tidak punya niat untuk sengaja membuat anak..syariatnya dari Ibu..hakikatnya adalah kehendak Yang Maha Agung..yaitu wenangnya [sifat Jaiz] Allah Ta’ala..sangat wenang sekali Allah untuk menjadikan wenang dan tidaknya..tetapi kematian adalah suatu hal yang wajib..
6. WAHDANIYAH = “Sekiranya ada di langit dan di bumi ilah-ilah selain Allah..tentulah keduanya itu sudah rusak binasa..maka Maha Suci Allah yang mempunyai Arsy daripada apa yang mereka sifatkan..“
[QS. Al-Anbiya: 22]
Wahdaniah adalah sah Dzat..sah Sifat..sah Asma dan Af’alnya..
Wahdaniat menetap di yang 4..yaitu di bibir..mata, telinga..hidung..
Jika di hidung..Dzatnya yaitu penciuman..sahnya adalah pasti..jika yang di cium minyak wangi..tetap wanginya yang di akui..tidak akan tertukar..
Kedua sah Sifatnya apa yang di cium pasti..
Ketiga sah Asmanya..baunya..nama wanginya..tidak akan tertukar namanya..bau bangkai dan bau minyak wangi..
Keempat sah Af’alnya..sah pekerjaannya..penciuman adalah nyata..tidak mau tertukar..yang bau tetap dengan baunya..yang wangi tetap dengan wanginya..
Walaupun di mata sah Dzat itu..awasnya pasti..sah Sifatnya juga nyata.. apapun yang dilihat..hitam..merah dan ungu..hanya sifat yang bukti..sah Asmanya dan Sifatnya juga pasti..
7. QUDRAT = “Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu..“
[QS. Al-Baqarah: 20]
Qudrat yaitu kuasa..
Tetapi kuasanya Allah..tidak memakai perkakas dan perabotan..jika punya maksud seperti mau membangun rumah..sebelum dikerjakan tentu di pikir dulu..gimana kemauan hati..rupa rumah yang akan di bangun..diatur-atur dan dicipta-cipta oleh hati dan pikir..agar rumah yang akan di buat menjadi bagus..pasti selaras dengan hati..sudah tercipta.. dan nyatanya jadilah sebuah rumah yang sudah dibangun di dalam hati.. rumah yang di buat tanpa memakai perkakas dan perabotan..kuasanya Allah..keterangan Qudrat yang sudah tidak bisa di rubah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar