Laman

Minggu, 31 Desember 2017

Kematian

Kematian merupakan suatu proses yang pasti akan dilalui setiap makhluk hidup..tapi kapan kematian itu akan dilalui..hanya ALLAH SWT saja yang maha mengetahuinya..
Yang jelas..kematian yang dirasakan seseorang tidak sama dengan orang lain..
Waktu dan penyebabnya sangat beragam..apalagi keadaan manusia setelah kematian juga bermacam-macam..negitulah ALLAH SWT berkehendak..
Semua yang menimpa manusia di saat-saat kematian..sangat tergantung dari bagaimana manusia tatkala menjalani kehidupannya di dunia..
Bagi orang yang mengalami sakaratul maut..sebelum ruhnya sampai di tenggorokan..ALLAH SWT berkenan membukakan baginya alam malakut..(Alamnya para malaikat)
Jika seandainya lidah orang yang sedang sakaratul maut mampu berucap..niscaya ia akan berbicara tentang keberadaan para malaikat..
Tetapi kebanyakan keinginan bicara dari apa yg dilihatnya pada saat itu.. hanya ia simpan dalam dirinya sendiri..lidah terasa kaku sehingga terasa sulit untuk mengucapkannya..
Malaikat tersebut menarik ruh dari ruas dan ujung jari sehingga ruh akan telepas dari jasad laksana hilangnya kotoran mata karena sentuhan air..
Orang yang durhaka..ruhnya akan terlepas laksana panggangan yang ditarik dari benang wol yang basah..orang tersebut menyangka kalu perutnya penuh dengan duri..seakan-akan jiwanya dikeluarkan lubang jarum..sehingga terasa sesak dan seakan-akan langit bersatu dengan bumi sedangkan ia berada di antara keduanya..
Nabi Muhammad saw. pernah bersabda :
"Sungguh sakaratul maut itu lebih dahsyat dari tebasan 300 pedang.."
Maka ketika sedang terjadi proses sakaratul maut..keringat bercucuran membasahi tubuh..matanya mendelik..puncak hidungnya terasa memanjang..tulang-tulang iganya terangkat..jasadnya menegang dan warna kulitnya menguning..
Pernah ketika istri Rasulullah saw..Aisyah memeriksa Rasulullah di saat sakaratnya..sedangkan Nabi pada saat itu sedang berbaring di kamarnya..berlinang airmata Aisya sambil berkata :
“Diriku tebusan sesuatu yang menyedihkanmu dari ketakutan dan kesakitan..Engkau tidak pernah tersentuh jin sebelum ini dan tidak ada rasa takut di wajahmu..mengapa kini aku melihat sesuatu seperti celupan yang terendam..jika orang mati memancarkan cahaya..maka cahaya-cahaya wajahmu kini pun telah memancar..”
Jika ruh seseorang sudah sampai ke hati..lidah orang tesebut akan terkunci..tidak dapat berbicara dan ia tidak dapat berucap ketika ruhnya telah terkumpul di dadanya..
Sungguh keadaan yang tidak akan bisa dirasakan sebelum menjalaninya sendiri..
Mengapa hal ini bisa terjadi..??
Hal ini bisa terjadi karena dua hal..
Pertama..
Kejadian ini merupakan kejadian yang sangat besar sehingga dadanya telah sempit sebab ruh terkumpul di situ..
Kedua..
Karena rahasia yang terkandung di dalam gerakan suara yang keluar dari lisan berasal dari hawa panas tubuh..
Namun ketika hawa panas dalam tubuh menghilang..maka ia tidak dapat berbicara lagi..keadaan tubuh pada saat sakaratul maut hanya akan mengalami dua keadaan..yaitu menegang dan keadaan dingin..karena ia telah kehilangan hawa panas tubuh..
Pada akhirnya..keadaan pada saat itulah yang menyebabkan mengapa keadaan orang yang meninggal berbeda-beda..
Ketika meninggal..keadaan yang dialami manusia sangat beragam..
Ada yang meninggal dalam keadaan tersenyum..terasa cepat tanpa menimbulkan rasa sakit..terkadang ada pula yang meninggal dalam keadaan yang menyedihkan..sehingga membuat orang yang melihatnya merasa iba dan ketakutan..
Sulit atau mudahnya ruh keluar dari jasad..tergantung dari amal yang dilakukan manusia ketika hidup di dunia..
Apabila orang yang mati sedang air ludahnya terus mengalir..mengerut dua bibirnya..menghitam wajahnya dan menguning dua matanya..maka itulah tanda-tanda bahwa ia orang yang sengsara..karena pada saat itu terlihat baginya hakikat kesengsaraan di akhirat nanti..
Namun bila si mayit mengering mulutnya dan seakan-akan dia sedang tertawa..wajahnya berseri..matanya terkatup..maka tanda-tanda bahwa ia orang yang akan mendapatkan kesenangan di akhirat..karena pada saat itu ia telah melihat hakikat kemuliaan dirinya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar