Laman

Jumat, 13 Oktober 2017

HAKIKATNYA JIHAD MEMERANGI KEKAFIRAN

sebelum kita perang ... harus tahu dulu siapa yang harus perang dan siapa yang harus diperangi ... maka dari itu kita harus mengenal nabi kita sebagai panglima perang kita ...
yang di perintah Alloh untuk perang ....
.
يَأَيُّهَا النَّبِىُ جَاهِدِ الْكُفَّارَ وَ الْمُنَافِقِيْنَ وَ اغْلِظْ عَلَيْهِمْ وَ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمَ وَ بِئْسَ الْمَصِيْرُ
"Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan kalahkanlah mereka. Tempat mereka adalah neraka Jahanam dan itu adalah seburuk-buruk tempat kembali." (QS. 66:9)
.
karena yang di perintah perang adalah nabi saw. maka kita wajib mengenal nabi kita ..
siapa nabi kita sesungguhnya ...? nabi kita yang sesungguhnya adalah yang di jelaskan di dalam al-Qur'an :
.
اِنَّا أَرْسَلْنَاكَ بِالْحَقِّ بَشِيْرًا وَ نَذِيْرًا وَ ِانْ مِنْ اُمَّةٍ اِلَّا خَلَا فِيْهَا نَذِيْرٌ
"Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada suatu umatpun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan." (QS. 35:24)
.
nabi kita yang sesungguhnya adalah pada potongan ayat berikut : "...Dan tidak ada suatu umatpun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan." (QS. 35:24)
.
saudaraku .... al-Qur'an itu benar maka apa yang di sampaikan pada ayat tersebut sangat benar dan di benarkan ... bahwa setiap umat itu sudah ada pemberi peringatan... artinya setiap manusia itu sudah ada nabinya sbagai pembawa peringatan ...
jika kita sudah bisa membenarkan ... coba perhatikanlah !!! ... setiap umat sudah ada pemberi peringatan berarti itu berada di dalam dirinya masing-masing, tidak mungkin setiap umat ada pemberi peringatan sedangkan peringatan itu berada di luar dirinya ...
.
jika pemberi peringatan itu di luar diri ... terus bagaimana dengan orang-orang primitif yang hidupnya sendirian di gunung yang tidak terjangkau dakwah..?
terus bagaimana peringatan itu sampai kepada orang-orang yang tuli dan bisu ... mereka tidak bisa mendengar, tidak bisa berkomunikasi ... bagaimana bisa nyampai peringatan tentang Alloh itu kepada mereka ...? apakah al-Qur'annya yang salah ...? berfikirlah .!!
.
dengan demikian ... peringatan itu adalah ada di dalam diri, kenabian itu ada di dalam diri ...
mereka yang primitif tidak terjangkau dakwah .. dan mereka yang tidak bisa berkomunikasi tetap akan bisa sampai peringatan itu kepada mereka ... karena pembawa peringatan itu sudah ada di dalam diri mereka masing-masing ... dan kalam Alloh itu sampai kepada mereka dengan tidak membutuhkan tulisan ... tidak membutuhkan huruf ... tidak butuh suara dan tidak butuh isyarat apapun .. karena Alloh mengajarkan manusia caranya adalah : "dengan menjadikan orang itu mengetahui dari sebelumnya dia tidak mengetahui ..."
.
عَلَّمَ اْلاِ نْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
"Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya (menjadi tahu).(QS.96:5)
.
kenyataannya !!! banyak manusia yang tidak mengetahui bahwa didalam dirinya ada pemberi peringatan tentang Alloh ... banyak manusia yang tidak bisa menemukan nabinya di dalam dirinya yang menjelaskan tentang "LAA ILAHA ILLALLOH"
.
terus kalian pasti bertanya ... bagaiman kita bisa menemukan nabi kita yang ada di dalam diri..?
.
naaaaahhh... lho ...!!!!!! baru sadar kan ..?
.
jawabannya adalah karena kalian masih kafir ... (tertutup) dari nabi kalian ...
justru yang harus kalian bela sekarang adalah nabi kalian yang tertutup oleh kekafiran kalian sendiri ... yang kalian perangi adalah kekafiran kemanusiaan kalian, kekafiran yang telah menutupi Rosul kalian sendiri, yang telah menutupi nyatanya Alloh pada kalian ....
.
karena yang bisa melihat dan bertemu Alloh (syahid) itu hanya Rosul-Nya yang ada pada kalian ...
maka berjihadlah dengan memerangi semua kekafiranmu .... perangilah mereka semua sampai jelas bahwa tidak ada tuhan selain Alloh ... yang hanya bisa di temui selama kalian masih ada nafas (taubat) ... dan tidak akan bisa di temui sesudah kalian tidak bernafas (tidak bertaubat)
.
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَقُولُوا لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
Rosululloh saw bersabda "Aku diperintahkan memerangi manusia hingga mereka mengucapkan laa-ilaaha-illallah, ." (HR. Bukhori dari abu bakar ra)
.
setiap kamu itu ada aku-nya dan setiap kamu itu ada manusianya
maka perangilah manusiamu yang masih kafir (tertutup) dari Alloh dan Rosul-Nya itu oleh aku-mu sampai Islam, sampai nyata bertemu dengan Alloh dan RosulNya, sampai jelas bahwa akumu itu adalah Aku-Nya ...
.
silahkan...!!! matikan dirimu sekarang sebelum mati ...!!! BUNUH AKU DIRIMU hingga semua yang kafir pada dirimu mati ...
.
setelah aku-mu mati, dan yang kafir pada dirimu mati, maka yang akan hidup Aku-Nya dan yang kafirpun akan hidup dengan hidupNya ... penglihatan kafirmu akan melihat dengan penglihatanNya ... pendengaran kafirmu akan mendengar dengan pendengaran-Nya, ucapan kafirmu akan berbicara dengan kalam-Nya, dan perbuatan kafirmu akan berbuat dengan perbuatan-Nya ...
.
.
SELAMAT BERPERANG ... JIKA MENANG PASTI ENGKAU AKAN SYAHID KEPADA ALLOH akan Menyaksikan Alloh
bukan PERANG DENGAN ISIS palsu yang tidak akan pernah SYAHID (MENYAKSIKAN ALLOH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar