Laman

Jumat, 13 Oktober 2017

MUSA DAN HIDIR

setiap orang yang akan masuk ke dalam ilmu hakikat
pasti akan menjumpai hidir as.
.
barang siapa yang tidak tertipu dan bisa tembus
terhadap kehadiran hidir as.
maka ia akan bisa memasuki ilmu hakiakt, ilmu hikmah dan ilmu rahasia ..
.
sayyidina Ali kw. berkata : " Rosululloh tidak merahasiakan sesuatupun kepadaku yang sesuatu itu di sembunyikan kepada kebanyakan manusia, kecuali Alloh mendatangkan kepada hambanya (manusia) itu kepahaman terhadap kitabNya, maka jadilah orang yang bersungguh-sungguh dalam mencari pemahaman itu " (Ihya : I/284)
.
ilmu syareat yang ada pada nabi musa belum bisa menembus ilmu hakikat yan ada pada nabi hidir ...
maka Alloh azza wa jalla memerintahkan musa untuk belajar hakikat kepada hidir as. ...
.
dalam pelajarannya dari syareat ke hakikat yang menjadi penghalang bagi ORANG-ORANG YANG BERILMU SEPERTI MUSA AS. adalah kesabaran, seperti hidir as. yang memberikan syarat kepada musa agar bersabar ... tetapi musa tidak sabar dalam 3 ilmu hakikat:
.
1. ketika membunuh anak kecil
2. ketika melubangi perahu yang di tumpanginya
3. ketika membangun harta anak yatim
.
1. MEMBUNUH ANAK KECIL
membunuh anak kecil adalah membunuh nafsu
nafsu di ibaratkan sebagai anak kecil karena kehendak nafsu seperti anak kecil yang tidak mau mengambil pelajaran pada setiap kejadian agar bisa mendekat kepada Alloh,
.
jika nafsu tidak di bunuh maka selamanya akan menjadi anak kecil yang tetap kafir dan mengingkari Alloh azza wa jalla ...
jika melakukan sholat, yang di lakukan hanya gerakan dan ucapannya saja sedangkan hakikatnya sholat "tanha 'anil fahsyai wal munkar" tidak tersentuh sama sekali.
jika berdzikir, yang di lakukan hanya menyebut namaNya saja
sedangkan ingat yang menjadi hakikatnya dzikir dan menjadi perintah tidak tersentuh sama sekali
jika zakat, yang dilakukan hanya mengeluarkan harta benda saja sedangkan membersihkan diri yang menjadi hakikatnya zakat tidak tersentuh sama sekali
begitulah nafsu seperti anak kecil yang selalu mengingkari semua hakikatnya perintah Alloh pada kebenaran
.
ingatkah ucapan gus dur ?
beliau mengatakan "semua mentri dan dewan ilmunya masih TK"
.
MELUBANGI PERAHU
perahu adalah ibarat ilmu syareat yang ada pada syareat,
ilmu syareat yang di jaga benar-benar agar jangan rusak ... begitu kuatnya kebanyakan manusia menjaga ilmu syareat, sampai-sampai tidak bisa masuk ilmu-ilmu hakikat ..
maka hidir as. membuka atau melubangi ilmu syareat yang di ibaratkan sebagai perahu agar bisa masuk lautan ilmu dari sang maha raja yang akan merampas semua ilmu-ilmu yang ada pada semua makhluknya ... maksud merampas adalah bahwa sebenarnya tidak ada yang berilmu yang berilmu itu adalah hanya sang maha raja yaitu Alloh yang di ibaratkan sebagai lautan ....
jika perahu di lubangi maka masuklah air lautan yang akan merampas dan menenggelamkan perahu
artinya jika syareat di buka di dalam lautan ilmu Alloh maka akan terbukalah rahasia ilmu Alloh yang akan merampas ilmu-ilmu hambanya ...
.
MEMBUAT BANGUNAN HARTA 2 ANAK YATIM
ceritanya : " hidir as. masuk perkampungan yang penduduknya tidak mau menyambutnya, jangankan memberi jamuan kepada hidir yang sedang tidak mendapatkan makanan, maka musa bekata " seandainya engkau meminta upah dari pekerjaan ini "
.
hakikat harta anak yatim adalah sebagai ibarat dari mutiara ilmu yang terpendam, yang hanya di berikan kepada orang yang berhak menerimanya sebagai yatim.
dan harus tahu apakah arti hakikatnya yatim?
hakikat yatim adalah seseorang yang sudah tidak mempunyai apa-apa tidak punya ibu, bapa, teman, saudara, ia hidup sendiri sebatang kara ... maka orang semacam ini hakikatnya adalah orang yang sudah tidak menjadikan syirik kepada Alloh swt.
jika seseorang masih hidup dengan yang lain maka orang inilah yang di namakan bukan orang yatim atau hakikatnya masih syirik masih punya teman bahkan ia menjadikan teman kepada Alloh, yaitu Alloh punya teman yang tidak lain temanNya itu adalah dirinya sendiri selain Alloh.
.
yang di maksud bangunan itu adalah hijab yang menutupi orang banyak ... dan ketika itu hidir as. membangun semakin tebal hijab kepada orang banyak sehingga banyak yang tertipu ...
.
maka musa as. berpendapat seandainya hidir as. memberi tahukan saja, tidak membentengi dengan hijab mungkin orang banyak akan memberikan balasan (upah) dengan pengakuan mereka atau penghormatan mereka kepada hidir as. sebagai nabi atau sebagai orang sholeh yang mengetahui ilmu Alloh ....
hidir as. tetap tidak membukakan hijab itu maka jadilah hidir as. sebagai nabi yang tidak di kenal dan tidak di ketahui ...
.
maka dengan ketidak sabaran ini, menjadi akhir dari perjalanan hidir dengan musa as.
.
CERITA DI ATAS MENGANDUNG HIKMAH BAGI YANG MENGHARAPKAN ILMU RAHASIA JIKA MAU MENGAMBIL PELAJARAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar