Laman

Jumat, 13 Oktober 2017

Mengenang perjanjian dengan Allah


"jngatlah ketika tuhanmu mengambil perjanjian denganmu : " bukankah aku ini tuhanmu?" mereka menjawab : " betul kami menjadi saksi" ( QS. 7:172)
.
Jika kalian belum bisa mendengarkan kalamNya maka mari kita Belajar Membuka dan mengenal kalamNya
ketika Dia berFirman : "Bukankah Aku ini tuhanmu"
.
Sebelumnya mari tafakkur
jika banyak suara yang terdengar oleh kita tentu kita hanya akan bisa mendengar suara yang paling dominan saja atau hanya yang di perhatikan oleh kita saja, sedangkan suara yang lain tidak akan di sadari walaupun suara lain itu di dekat sekitar kita ....
.
Begitulah kalamulloh ... Sesungguhnya Allah selalu berkalam tidak berhenti, tapi karena kita hanya menggunakan nafsu, yang selalu mendengar kalam yang di senangi oleh nafsu, maka kalam Alloh tidak terbuka sama sekali, karena nafsu hanya akan mendengar kalam yang lain selain kalam Alloh, makanya jika kalamNya ingin bisa terbuka, caranya jangan dengan nafsu ....
.
Sedangkan sangat sedikit orang yang mengenal nafsunya, bagaimana akan bisa untuk melepaskan nafsu, jika nafsu tidak di kenal dan bagaimana bisa mendengar kalamnya jika nafsu yang selalu di pakai ...
Jadi berjihadlah perang melawan nafsu dengan mema'rifati nafsu terlebih dahulu ...
.
Contoh membuka kalamulloh dari firmanNya : "bukankah aku adalah tuhanmu?"
.
Ketika kita dikeluarkan dari perut ibu tentu kita sadari bahwa kita tidak ada kemampuan, kita tidak mampu mengadakan diri kita sendiri, ketika besarpun, kita tidak mampu membesarkan kita sendiri, tidak mampu membuat penglihatan, pendengaran, pikiran dll.
Dari semua itu, maka semua manusia akan mengakui dan bersaksi bahwa ada yang mengurusnya dan ada yang mengaturnya
dari kesadaran seperti itu, sebenarnya kesadaran setiap manusia yang seperti itulah, yang di maksud persaksianmu, sebagai jawaban atas pertanyaan Alloh dari kalamNya di atas ...
Kesadaran seperti itu, sebenarnya jawaban manusia atas firmanNya,
hanya manusia tidak sadar bahwa dia sedang menjawab kalamulloh karena manusia tidak bisa terbuka atas kalamNya ...
Sungguh seandainya manusia terbuka atas kalamNya, ia akan mendengar kalam yang bertanya kepadanya sebagai perjanjian pada waktu itu yaitu " bukankah aku ini tuhanmu ?"
.
Jika seseorang sudah terbuka dengan kalam Alloh ini, tentulah akan bisa terbuka dan mendengarkan kalam Alloh seluruhnya, yang ada di dalam kitab al-qur'an ataupun di lauhul mahfudz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar