Laman

Jumat, 13 Oktober 2017

MEMBACA kitab LAUHUL MAHFUDZ - bag 1

.
mari kita mengikuti sunnah nabi kita muhammad saw.
.
nabi saw. membaca bukan dengan huruf-huruf, karena nabi adalah seorang yang ummi
tapi nabi membaca dengan langsung pada kitabNya "lauhul mahfudz" (lembaran yang terpelihara)
.
ketika ada warna-warna maka yang di baca adalah bentuk warnanya, bentuk hijaunya, coklatnya, merahnya... bukan membaca huruf-huruf yang mengatakan hijau-coklat atau merah
.
ketika ada panas dingin dan sejuk yang di baca adalah rasa panas, rasa dingin dan rasa sejuknya .. bukan dari huruf-huruf yang mengatakan panas, dingin dan sejuknya
.
ketika ada brisik, gaduh, sunyi, maka yang di baca adalah suaranya yaitu suara brisik, suara ramai dan suara sunyi
.
LAUHUL MAHFUDZ

LAUH
yang di maksud lauh adalah lembaran, maka yang di maksud lauh di atas adalah : adanya warna-warna adalah lauh, adanya rasa-rasa adalah lauh, adanya suara-suara adalah lauh ... dan adanya sesuatu dari timur kebarat utara ke selatan langit kebumi adalah lauh lembaran kitabNya, maka sangat terbentang luas lauh-Nya dari ujung timur sampai keujung barat dari ujung utara sampai keujung selatan dari langit sampai kebumi dari yang dzohir sampai bathin
MAHFUDZ
sedangkan mahfudz adalah terpelihara, tidak ada yang bisa merubah tidak ada yang bisa menghilangkan, tidak ada yang bisa merusak, artinya semua hukum pada lauh sudah terpelihara, warna hijau tidak akan ada yang bisa menghilangkan merusak dan merubah ... hukum kedatangan sedih bahagia dan tenang sudah terpelihara dan pasti akan berjalan sesuai dengan hukum yang di peliharanya (mahfidz). jika di marahi pasti akan sakit, jika di sayang pasti akan bahagia itulah mahfudz ... hukum lauh yang terpelihara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar