Laman

Jumat, 13 Oktober 2017

MASIH MENGENAI ALAM MALAKUT


"Dan pada penciptaan kamu dan pada binatang-binatang yang melata yang bertebaran (di muka bumi) terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk kaum yang meyakini, (QS. 45:4)
.
pada status kemarin kita belajar mengambil pelajaran dari binatang.
saudaraku ... janganlah mengolok-olok pembelajaran walaupun mengambil contoh dari binatang, dari ayat di atas sudah jelas kita bisa mengambil pelajaran dari penciptaan binatang.
.
ketahuilah jika masih ada yang mengolok-olokan maka sesngguhnya Alloh tidak malu mengambil perumpamaan dari binatang.
firman Alloh : "Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?" Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik, (QS.2:26)
.
pada pembahasan kali ini kita akan mengambil pelajaran dari golongan manusia, yaitu orang yang "Tuli" (tidak mendengar).
pada orang tuli kita bisa mengambil pelajaran, bahwa orang tuli bahasanya sudah tidak dengan nama-nama, orang tuli tidak akan mengetahui nama-nama dan tidak akan memakai nama-nama, dan dia menyembah kepada Alloh sudah tidak dengan memakai nama "ALLOH" dan nabi mereka sudah bukan bernama "muhammad", tapi dia mengenal muhammad dan mengenal Alloh dengan tanpa nama ...
.
mungkin kalian akan bertanya bagaimana mungkin orang tuli bisa mengenal muhammad dan Alloh yang tanpa nama ...?
Alloh berfirman : اِنَّا أَرْسَلْنَاكَ بِالْحَقِّ بَشِيْرًا وَ نَذِيْرًا وَ ِانْ مِنْ اُمَّةٍ اِلَّا خَلَا فِيْهَا نَذِيْرٌ
"Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada suatu umatpun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan." (QS. 35:24)
.
ayat ini menjelaskan tanpa terkecuali, semua umat sudah ada pemberi peringatan, artinya semua umat ada Rosul didalam dirinya masing-masing, bukan di luar...
jika pemberi peringatan diartikan dari luar diri, melalui bahasa nama-nama, apakah akan sampai peringatan itu kepada orang yang tuli ? jika peringatan itu dari bahasa nama-nama apakah akan bisa dipahami bahasa nama-nama itu kepadanya.? tentu tidak !!!
.
nah ... jika tdak ... berarti peringatan yang dari luar, dengan memakai nama-nama itu tidak menjadi peringatan sama sekali baginya ... dan itu berarti belum ada yang memberi peringatan padanya ...
.
lantas apakah ayat yang mengatakan "setiap umat sudah ada pemberi peringatan" itu salah ...?
tentu bukan ayatnya yang salah tapi memahami tentang "pemberi peringatan" itu yang salah ...
.
yang dimaksud pemberi peringatan itu adalah Rosul yang ada didalam diri, yang dia akan bisa paham dan bisa mengenal Alloh dan RosulNya melalui Rosul yang ada didalam diri itu, dengan tanpa nama ... tapi dia mengenalnya ... sama persis dengan Rosul dan Alloh yang ada pada nabi muhammad saw.
.
lantas bagaimanakah caranya Alloh mengajarkannya dengan tidak memakai nama-nama ...?
.
Alloh berfirman : عَلَّمَ اْلاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
"Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya (menjadi tahu). (QS. 96.5)
.
SADARKAH KALIAN BAHWA NAMA ITU KELUAR DARI ALAM PALING RENDAH YAITU ALAM NASUT ALAM JASAD (adam) ALAM BENDA-BENDA ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar