Laman

Jumat, 13 Oktober 2017

THORIKOH

setelah mengetahui bahwa syareat itu adalah segala yang datang dari Alloh dan mengandung hakikat, maka perjalanan kita selanjutnya adalah mengungkap hakikat yang ada didalam syareat tersebut ...
.
salah satu jalannya adalah berthoriqoh ...
.
thoriqoh adalah awal mula dari perjalanan menuju hakikat ...
dan akhir thorikoh adalah mendapatkan kebingungan pada keyakinan, semakin bingung didalam keyakinan maka akan semakin dekat kepada hakikat ...
tidak akan bisa hilang kebingungan itu selamanya, karena untuk menghilangkannya hanya dengan memasuki hakikat
.
sebaliknya jika dalam berthorikoh semakin nyaman tenang dan senang, maka thorikoh itu sendiri yang akan menjadi hijab semakin tebal terhadap hakikat ....
.
perjalanan thoriqoh itu dirangkum dengan 2 perjalanan
.
1. perjalanan dengan iman dan yaqin
2. perjalanan dengan amal sholeh
.
1. perjalanan dengan iman dan yaqin
.
iman adalah kepercayaan yang mengandung keyakinan, jika iman seseorang belum sampai kepada yakin maka iman itu masih telanjang, artinya iman itu kosong tidak ada isinya .... bahkan iman yang seperti ini adalah sebatas pengakuan dirinya saja, yang pada hakikatnya masih kafir ... .
.
sangat banyak yang mengaku iman dengan merasa bahwa imannya sudah sangat benar, padahal imannya kosong tidak ada keyakinan sama-sekali alias bohong ...
.
iman yang semacam inilah yang dianut oleh sebagian besar umat islam jaman sekarang, hampir 99,999 % banyaknya ... justru iman kafir ini, sudah melanda menjadi akidah yang sangat kuat pada para ulamanya ...
.
penyebabnya adalah ilmunya menjadi hijab, kedudukan sebagai ulamanya menjadi hijab, silsilah keturunannya menjadi hijab, kesopanannya menjadi hijab, tawadlu'nya menjadi hijab. ....
.
mereka tidak akan mampu mendengar orang yang menyampaikan haq kebenaran, karena melihat dirinya lebih berilmu, kedudukan dirinya lebih tinggi, keturunan dirinya lebih mulia, amal perbuatan dirinya lebih baik ....
.
mereka tidak sadar bahwa ilmu haq itu bisa didapatkan kepada semua orang ... walaupun kelihatannya bodoh dan rendah ....
.
padahal semua ilmu adalah hina kecuali ilmu Alloh (ilmu hakikat),
semua kedudukan itu rendah kecuali kedudukan disisi Alloh,
semua keturunan sama kecuali keturunan yang mewarisi ilmu Alloh (hakikat),
semua amal kebaikan tidak berarti kecuali amal baik yang ikhlas karena Alloh (hakikat)
.
APAKAH KALIAN MENGIRA DENGAN BERILMU AGAMA KALIAN SUDAH BENAR?
APAKAH KALIAN MENGIRA KEDUDUKAN SEAGAI ULAMA AKAN MENJADI KALIAN TINGGI DISISI ALLOH?... ..
APAKAH KALIAN MENGIRA DENGAN MEMPUNYAI KETURUNAN YANG MULIA, KALIAN AKAN MENJADI MULIA DISISI ALLOH? ...
APAKAH KALIAN MENGIRA AMAL BAIK KALIAN AKAN BERARTI UNTUK ALLOH ?
.
DEMI ALLOH !!!!!!
.
ILMU KALIAN TIDAK BERMANFAAT WALAUPUN ILMU AGAMA
KEDUDUKAN KALIAN ITU HINA WALAUPUN SEORANG WALI ...
.
SILSILAH KALIAN ITU SAMA WALAUPUN KALIAN KETURUNAN NABI SAW ...
.
AMAL BAIK KALIAN TAK ERARTI WALAUPUN SEUMUR HIDUP KALIAN BERAMAL DENGAN KEBAIKAN ...
.
SELAMA IMAN KALIAN MASIH DALAM KEKAFIRAN (TIDAK SAMPAI YAKIN)
.
SUDAH BINGUNG BELUM ?
.
jika anda bingung berarti sudah berada diakhir thorikoh, tinggal menuju hakikat.
jika anda paham berarti sudah berada di hakikat
jika anda mendebat maka selamat menikmati kekafiran selamanya, di syareat lagi saja ...
jika anda meragukan ilmu ini berarti KEKAFIRAN sedang berada pada diri anda
.
JANGAN TERSINGGUNG, STATUS INI UNTUK MENGAJAK KEPADA AL-HAQ
BUKAN UNTUK MERENDAHKAN
semoga ada sambungannya ....................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar