Laman

Jumat, 13 Oktober 2017

MUSTAHIQ


(YANG BERHAQ Mendapat kan ZAKAT )
stts ini berhubungan denga stts sebelumnya, supaya paham maka baca stts sebelumnya TENTANG apa arti dari HARTA yang sesungguhnya YANG DI KELUARKAN UNTUK ZAKAT
.
YANG BRHAK MENDAPATKAN ZAKAT adalah :
.
1. fakir (adalah orang yang butuh)
jika dalam ranah hakikat yang di maksud fakir adalah orang yang sangat butuh kapada Alloh, maka orang yang sangat membutuhkan kepada pertemuan dengan Alloh ketika di sampaikan ZAKAT dengan HARTA yang sesungguhnya dia akan bisa menerimanya .... sebaliknya orang yang belum membutuhkan pertemuan dengan Alloh pasti akan menolaknya ... maka dia (si FAKIR) adalah MUSTAHIK (berhak) menerima ALLOH sebagai balasan dengan ZAKATNYA
.
2. miskin (orang yang dalam kekurangan/tidak memiliki apa-apa)
orang yang mengetahui dirinya tidak memiliki apa-apa, dan HARTA yang sesungguhnya pada dirinya, ia menyadari BUKAN milikinya sehingga ia akan menerima bahwa yang memiliki harta YANG SESUNGGUHNYA itu adalah Alloh. maka dia adalah MUSTAHIK (berhak) menerima ALLOH sebagai balasan dengan ZAKATNYA
.
3. ibnu sabil ( orang yang sedang berjlan di jalan Alloh)
orang yang sedang menempuh perjalanannya menuju kepada pertemuan Alloh ADALAH ORANG YANG akan berjumpa dengan Alloh, maka dia adalah MUSTAHIK (berhak) menerima ALLOH sebagai balasan dengan ZAKATNYA
.
4. 'AMILIN (orang-orang yang bekerja/mengamalkan di jalan Alloh)
orang yang sedang beramal di jalan Alloh pasti akan mencari jalan menuju kepada Alloh dengan ZAKAT HARTA yang sesungguhnya AMALANNYA akan menuju kepada Alloh maka dia adalah MUSTAHIK (berhak) menerima ALLOH sebagai balasan dengan ZAKATNYA
.
5. MUALAF (orang yang hatinya jinak lembut)
orang yang hatinya jinak dan lembut akan mudah menerima jalan menuju Alloh, sedangkan ZAKAT adalah jalan menuju Alloh, maka dia adalah MUSTAHIK (berhak) menerima ALLOH sebagai balasan dengan ZAKATNYA
.
7. MEMERDEKAKAN BUDAK/HAMABASAHAYA
seorang budak tentu akan menginginkan untuk bebas dari perbudakan, dan sesungguhnya orang orang yang dalam kegelapan adalah dia sedang di perbudak oleh kegelapan nafsunya ... maka siapa yang merasa di perbudak oleh nafsunya jalan menuju kepada Alloh adalah cara membebaskan dari perbudakan nafsunya yang gelap .... dan ZAKAT ADALAH menuju kepada Alloh yang akan membebaskan dirinya dari perbudakan nafsunya sendiri ... maka dia adalah MUSTAHIK (berhak) menerima ALLOH sebagai balasan dengan ZAKATNYA
.
8. ghorimin (orang yang mempunyai hutang)
yang sesungguhnya hutang itu adalah kita mempunyai hutang kepada Alloh KETIKA Berjanji kepada Alloh yaitu bahwa penyaksian tiada tuhan kecuali Allloh, sedangkan orang yang belum mengeluarkan HARTA yang sesungguhnya dia masih bertuhankan berhala, YANG DI JADIKAN berhala itu adalah harta yang sesungguhnya yang di berikan dari Alloh itu. yaitu berupa hidup, melihat, mendengar, mampu dll. PADAHAL yang melihat, mendengar itu hanya Alloh maka orang yang belum mengeluarkan HARTA pada dirinya di jalan Alloh berarti masih ada yang bisa melihat selain Alloh ada yang bisa mendengar selain Alloh dan itu adalah syirik tidak sesuai dengan perjanjian bahwa tidak ada tuhan selain Alloh, tidak ada yang bisa melihat, mendengar kecuali Alloh.... untuk menepati perjanjian dengan Alloh maka ZAKAT yang sesungguhnya adalah jalannya ... maka dia adalah MUSTAHIK (berhak) menerima ALLOH sebagai balasan dengan ZAKATNYA
.
9. sabilillah ( jihad atau benar-benar dijalan Alloh)
orang yang sudah jihad benar-benar di jalan Alloh maka dengan ZAKAT akan mengantarkan kepada Alloh ... maka dia adalah MUSTAHIK (berhak) menerima ALLOH sebagai balasan dengan ZAKATNYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar